5 Senyawa Temuan Unair untuk Obat Corona Mulai Diuji Praklinis

5 Senyawa Temuan Unair untuk Obat Corona Mulai Diuji Praklinis

Esti Widiyana - detikNews
Jumat, 08 Mei 2020 18:59 WIB
Penelitian 5 senyawa bakal calon obat Corona terus dilakukan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Saat ini sudah mencapai tahap uji praklinis.
Anggota Tim Riset COVID-19 Unair, Prof Dr Ni Nyoman Tri Puspaningsih MSi/Foto: Esti Widiyana
Surabaya -

Penelitian 5 senyawa bakal calon obat Corona terus dilakukan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Saat ini sudah mencapai tahap uji praklinis.

Uji praklinis bertujuan untuk penelitian suatu bahan yang diduga berkhasiat obat, dan atau terhadap bahan obat yang telah lama beredar di masyarakat, tetapi belum dibuktikan khasiat dan keamanannya secara ilmiah. Seperti jamu untuk ditingkatkan statusnya menjadi obat herbal terstandar (OHT) atau obat fitofarmaka.


"Bakal calon obat (Corona) dari 5 senyawa kita sudah lakukan uji praklinis yang dilakukan di stem cell Unair. Mudah-mudahan dalam dua minggu sudah ada hasilnya," kata Anggota Tim Riset COVID-19 Unair, Prof Dr Ni Nyoman Tri Puspaningsih MSi kepada wartawan di Gedung Rektorat Unair C, Jumat (8/5/2020).

Uji praklinis itu melihat toksisitas atau tingkat merusaknya suatu zat jika dipaparkan terhadap organisme. Soal seberapa kuat obat tersebut mematikan virus bukan mematikan sel normal.

"Dari uji praklinis akan diketahui dosis-dosis yang pas. Kita juga akan cobakan dosis itu apakah bisa digunakan atau tidak," ujarnya.


Setelah diketahui dosisnya dari hasil uji praklinis, akan dilanjutkan dengan uji pada hewan. Lalu yang terakhir uji pada manusia. Kemudian hasil itu akan di-steling up untuk produksi pasar.

"Setelah hasilnya keluar kemudian dilempar ke pasar. Setelahnya tergantung pasar nanti akan diproduksi massal atau tidak," jelasnya.


Hingga bisa dilempar untuk produksi pasar, Nyoman mengatakan, masih membutuhkan waktu cukup lama. Yakni sekitar satu tahun ke depan.

Sedangkan proses penulisan jurnal lima senyawa bakal calon obat Corona akan menunggu hingga uji praklinis selesai. "Jurnalnya jadi ditulis semua sampai uji praklinis selesai. Ini permintaan pusat," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, Unair Surabaya menemukan lima senyawa untuk penanganan virus Corona yang dinilai akan lebih kuat dari chloroquine dan avigan. Lima senyawa ini disintesis berdasarkan bahan alam, lalu dimodifikasi dengan sintesis secara kimia. Penelitian bakal obat Corona dari lima senyawa ini melibatkan Pusat Riset Rekayasa Molekul Hayati (Biom Unair) dan Institute of Tropical Disease (ITD).

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.