5 Penghuni rumah yang tertular yakni istri berusia 44 tahun, anak laki-laki berusia 19 tahun, anak perempuan 2 tahun. Selain itu 2 pembantu rumah tangga di rumah tersebut juga tertular. Mereka perempuan berusia 51 dan 54 tahun warga Kabupaten Pasuruan.
Ke-5 orang ini sebelumnya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). Bahkan saat dinyatakan positif, kondisi mereka sehat dan tidak ada keluhan mengarah COVID-19.
"Mereka (istri dan 2 anaknya) saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah karena tidak ada gejala dan keluhan. Kondisinya sehat," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Pasuruan, dr Shierly Marlena, Jumat (8/5/2020).
Meski sehat dan isolasi mandiri, Shierly memastikan pasien tetap berada di rumah. "Dalam pengawasan kami," terang Shierly.
Sementara 2 pasien asal Kabupaten Pasuruan dirawat di RSUD Bangil. Meski tanpa gejala dan pasien asal Kecamatan Nguling dan Kejayan akan diisolasi hingga sembuh.
"Mereka ini OTG. Saat hasil tes swab keluar, kami berkoordinasi dengan keluarga kedua pasien untuk dirawat di RSUD Bangil sampai sembuh," kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Anang Saiful Wijaya.
Kasus ini bermula saat seorang pria berusia 59 warga Kelurahan Petahunan, Kecamatan Gadingrejo, terkonfirmasi positif Corona pada Minggu (26/4). Tim gugus tugas kemudian melakukan tracing 6 kontak erat pasien dilakukan rapid tes. Saat reaktif rapid test, mereka langsung ikut tes swab. Hasil tes swab 5 orang dinyatakan positif Corona. (fat/fat)