Seorang Sobat Ambyar di Jombang Kenang Didi Kempot dengan Karya

Seorang Sobat Ambyar di Jombang Kenang Didi Kempot dengan Karya

Enggran Eko Budianto - detikNews
Jumat, 08 Mei 2020 02:39 WIB
Sobat Ambyar asal Jombang ini mempunyai cara khusus untuk mengenang Didi Kempot. Salah satunya dengan membuat lukisan sang maestro campursari menggunakan bambu.
Sobat Ambyar asal Jombang, Anang Setyo Pambudi (30)/Foto: Enggran Eko Budianto
Jombang -

Sobat Ambyar asal Jombang ini mempunyai cara khusus untuk mengenang Didi Kempot. Salah satunya dengan membuat lukisan sang maestro campursari menggunakan bambu.

Itulah yang dilakukan Anang Setyo Pambudi (30). Kebetulan Sobat Ambyar asal Desa Sumberejo, Kecamatan/Kabupaten Jombang ini merupakan perajin lukisan bambu.

Kabar Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5), tentu saja membuat Anang terpukul. Dia lantas membuat lukisan wajah musisi berjuluk The Godfather of Broken Heart itu menggunakan bambu.

"Didi Kempot idola saya sejak dulu. Pas beliau meninggal dunia, saya tergerak membuat karya untuk mengenang beliau," kata Anang kepada wartawan di rumahnya, Kamis (7/5/2020).


Lukisan Didi Kempot buatan Anang tampak hidup dan mirip dengan aslinya meski dibuat pada permukaan bilah-bilah bambu. Bagian bawah lukisan ini dibubuhi kalimat 'Selamat jalan Didi Kempot'.

Anang berencana mengirim lukisan Didi Kempot buatannya ke rumah duka. "Rencananya akan saya kirim melalui jasa pengiriman barang ke rumah duka," imbuhnya.

Pemuda yang masih membujang ini rupanya sejak lama menjadi perajin lukisan bambu. Dia mengaku mendapat ide awal kerajinan ini dari temannya yang menjadi pembuat gazebo.


"Saya lihat banyak limbah potongan bambu. Bagaimana caranya memanfaatkan limbah itu? Akhirnya muncul ide membuat ukiran bambu ini," terangnya.

Untuk membuat sebuah lukisan bambu, Anang lebih dulu melukis objek pada potongan bambu yang masih berbentuk bulat sepanjang 50 cm dengan diameter 10 cm. Dia juga mengukir beberapa bagian objek menggunakan pisau cutter untuk memunculkan kesan tiga dimensi.

Setelah lukisan objek rampung, dia lantas membelah bambu tersebut menjadi bilah-bilah. Selanjutnya bilah-bilah bambu dia susun dan diberi bingkai. Tak lupa permukaan bambu dilapisi pernis agar tampak cantik.


"Lamanya proses pembuatan tergantung ukurannya. Rata-rata sehari sudah jadi," ujarnya.

Anang menjual lukisan bambu Rp 200 ribu untuk ukuran 50x40 cm. Menurut dia, pemesannya datang hingga dari Kalimantan dan Lombok. Karena dia memasarkan karyanya melalui media sosial.

"Kebanyakan saya membuat lukisan siluet atau bayangan. Paling banyak diminati lukisan tokoh agama dan untuk kado ulang tahun," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.