.webp)
"Selamat memperingati Trisuci Waisak, semoga semua makhluk berbahagia," ujar Ketua PDIP Surabaya Adi Sutarwijono kepada detikcom, Kamis (7/5/2020).
Awi sapaan akrab Adi Sutarwijono mengatakan Waisak merupakan momentum penting yang bisa membawa umat manusia untuk menuju terang jiwa dan ketulusan dalam pengabdian di kehidupan. Trisuci Waisak mengisahkan tentang tiga peristiwa penting, mulai kelahiran Pangeran Sidharta di Taman Lumbini, penerangan sempurna yang dialami Pangeran Sidharta sehingga menjadi Sang Buddha, hingga wafatnya Sidharta.
"Semuanya merefleksikan tentang jiwa yang tulus, yang meninggalkan seluruh atribut kemewahan untuk meresapi kehidupan umat manusia," ujar Awi
Menurut Awi, ajaran mulia Buddha membimbing semua makhluk bebas dari penderitaan, di antaranya bebas dari keserakahan dan kebencian. Perjalanan Buddha Gautama menempatkan keserakahan sebagai penderitaan, sehingga umat manusia diajak untuk tidak bermewah-mewahan secara berlebihan.
"Dalam situasi pandemi COVID-19 ini, ajaran Buddha untuk selalu welas asih, bebas dari keserakan dan kebencian, seyogianya membawa kita semua untuk saling membantu dan bergotong royong membantu sesama," ungkap Adi.
Adi yang juga ketua DPRD Kota Surabaya juga berterima kasih kepada seluruh umat Buddha, khususnya di Kota Pahlawan, yang selama ini telah bahu-membahu bersama seluruh elemen untuk memajukan Surabaya.
"Mari terus kita jaga kerukunan antarumat beragama di Surabaya. Perbedaan yang ada adalah modal untuk membangun kebaikan bersama, dan saat ini semua bersatu bergotong royong membantu masyarakat terdampak COVID-19," pungkas Awi. (iwd/iwd)
