Hadi menyumbangkan gajinya yang belum pernah diambilnya setelah ia menjabat atau selama 14 bulan. Total gaji yang disumbangkannya sebesar Rp 87 juta.
Sementara 6 anggota DPRD yang juga turut menyumbangkan gajinya adalah anggota DPRD Kota Probolinggo dari fraksi PKB. Mereka menyumbangkan gajinya sebesar Rp 5 juta selama 5 bulan.
"Melihat derita warga khususnya di Kota Probolinggo dampak pandemi Corona sehingga perekonomian terganggu. Akhirnya gaji setelah dilantik sampai sekarang sebanyak Rp 87 juta kami sumbangkan ke warga yang belum pernah dapat bantuan sama sekali," ujar Hadi saat dikonfirmasi di kantor cabang PKB Kota Probolinggo, Kamis (7/5/2020).
Abdul Mujib, Ketua DPRD Kota Probolinggo mengatakan sudah saatnya semua pihak bahu-membahu menangani dampak dari COVID-19. Mujib mengajak semua anggota DPRD dari Fraksi PKB untuk merelakan gajinya demi warga yang terdampak Corona.
"Total ada 6 anggota DPRD Kota Probolinggo, dari Fraksi PKB, sepakat merelakan gajinya per bulan Rp 5 juta, selama 5 bulan terakhir, untuk membantu tangis dan derita warga akibat dampak Virus COVID 19," jelas Mujib.
"Semoga langkah baik ini bisa ditiru anggota legislatif dan pejabat eksekutif yang lainnya. Bisa mengikuti menyumbangkan sedikit gajinya untuk warga yang terdampak COVID-19," lanjut Mujib.
Pemkot Probolinggo sendiri juga mendistribusikan sekitar 40 ribu paket sembako kepada warga yang terdampak. Paket sembako berupa 10 kilogram beras, 20 mie instan, minyak goreng, dan gula pasir. (M Rofiq/iwd)