Dari total siswa yang lolos SNMPTN, SMAN 2 Lamongan menjadi sekolah terbanyak yang siswanya masuk PTN tanpa tes. Jumlahnya ada 126 siswa.
Selain SMAN 2 Lamongan, ada SMAN 3 Sidoarjo dengan jumlah siswa lolos SNMPTN sebanyak 82 siswa, dan SMAN 5 Surabaya sebanyak 80 siswa.
Melihat prestasi ini, Gubernur Khofifah Indar Parawansa penasaran apa resep rahasia guru di SMAN 2 dalam mencetak prestasi membanggakan siswanya. Khofifah pun mengajak dialog virtual Kepala Sekolah SMAN 2 Lamongan, Muki
"Sebelumnya saya mengucapkan selamat pada Bapak Muki yang telah mengantarkan putra-putrinya masuk perguruan tinggi negeri tanpa tes sebanyak 126 siswa. Ini terbanyak di Jawa Timur. Coba melalui dialog virtual ini Bapak bisa sampaikan, apa yang menjadi resep rahasia SMAN 2 Lamongan bisa mencetak prestasi ini," kata Khofifah saat video conference di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (7/5/2020).
Muki mengungkap prestasi tersebut bisa diraih sekolahnya bukan tanpa perjuangan. Ada proses dan sistem yang dibangun, sehingga mampu menjadikan modal bagi para siswa untuk lolos masuk ke PTN yang mereka inginkan.
"Alhamdulillah siswa yang lolos SNMPTN dari SMAN 2 Lamongan ada sebanyak 126 orang atau sekitar 4 rombel kelas. Kalau ditanya resep rahasianya, kami memang menerapkan bimbel (bimbingan belajar) yang berbeda dengan sekolah yang lain," ucap Muki.
Di SMAN 2 Lamongan, bimbel yang digelar sekolah mengikuti kebutuhan siswa. Ada yang bimbel khusus bagi yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi negeri umum, kemudian juga ada bimbel yang khusus untuk siswa yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan kedinasan militer. Serta ada bimbel khusus bagi siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi kedinasan.
"Jadi siswa bisa memilih mengikuti bimbel yang mana sesuai keinginan dan kebutuhannya. Apakah ingin ke PTN umum, perguruan tinggi kedinasan, atau perguruan tinggi militer. Khusus untuk program bimbel yang perguruan tinggi militer kami juga bekerja sama dengan TNI Polri," papar Muki.
Dari bimbel ini, siswa dan orang tua murid bisa memilih perencanaan yang dimiliki. Setiap program bimbelnya didampingi oleh tenaga guru yang memadai. Siswa juga diberikan latihan soal dari bank soal yang dibuat oleh para guru di SMAN 2 Lamongan maupun diunduh dari internet.
Di kesempatan ini, Khofifah juga berdialog dengan dua siswa lulusan SMAN 2 Lamongan yang masuk ke Fakuktas Kedokteran Unair lewat jalur SNMPTN. Keduanya uakni Nabila Rahmaniah dan Lorence Okta F.L.
Dua siswa ini mengaku senang dan bersyukur bisa mewujudkan cita-citanya untuk masuk Fakultas Kedokteran di PTN yang mereka inginkan.
"Tentu saya sangat bersyukur bisa diterima di FK Unair dari jalur SNMPTN. Menjadi dokter sudah menjadi mimpi saya karena saya ingin bisa melayani orang yang membutuhkan pelayanan kesehatan," kata Nabila.
Khofifah pun secara khusus memberikan apresiasi pada kepala sekolah, seluruh guru, tenaga kependidikan. Tak lupa, apresiasi ini juga diberikan pada siswa yang telah memberikan perjuangan terbaik hingga bisa mencetak prestasi yang membanggakan bagi Jawa Timur.
"Apa yang dilakukan oleh SMAN 2 Lamongan ini akan menjadi satu indikator yang kita harapkan bahwa kualitas SDM di Jawa Timur akan semakin merata dan itu artinya kita bisa mendongkrak pembangunan di berbagai bidang dengan SDM lokal," kata Khofifah.
Khofifah pun memberikan hadiah khusus untuk SMAN 2 Lamongan berupa perbaikan sarana pendidikan dan juga penambahan fasilitas laboratorium yang menjadi kebutuhan di sekolah tersebut. Melalui Dinas Pendidikan Jawa Timur, kebutuhan layanan pendidikan tersebut akan segera dipenuhi oleh Pemprov Jatim. (hil/iwd)