Prank Sembako Sampah Berbalas Crazy Rich Surabaya Bagi Mi Instan Isi Uang

Round-Up

Prank Sembako Sampah Berbalas Crazy Rich Surabaya Bagi Mi Instan Isi Uang

Tim Detikcom - detikNews
Kamis, 07 Mei 2020 03:55 WIB
crazy rich surabaya
Crazy rich Surabaya bagi sembako isi uang (Foto: Tangkapan layar)
Surabaya -

Viral video dua pria membagikan sembako dan uang. Dalam video tersebut, sembako plus uang tunai itu dibagikan kepada warga yang membutuhkan di pinggir jalan. Video tersebut diunggah di akun Instagram @tomliwafa. Video berdurasi 2 menit 34 detik tersebut memperlihatkan kedua pria menyiapkan sejumlah kardus mi instan.

Pada kardus mi instan tertempel kertas putih bertuliskan 'Relawan Covid19 entrepreneur versus Corona'. Kemudian salah satu pria memasukkan sejumlah uang pecahan Rp 100 ribu ke dalam kardus mi instan. Tak lama keduanya berkeliling menggunakan mobil untuk membagikan sembako. Mereka menyasar warga yang membutuhkan yang mereka temui di pinggir jalan di malam hari.

Dalam video itu, tampak para warga yang diberi mi instan berisi uang di dalamnya serta beras mengucap terima kasih. Bahkan beberapa di antaranya kaget hingga menangis saat membuka kardus mi instan dan menemukan sejumlah uang di dalamnya.

Saat dikonfirmasi detikcom, pemilik akun Instagram tersebut, Tomli Wafa membenarkan aksi yang dilakukannya tersebut. Ia mengatakan bagi-bagi sembako dengan uang tunai tersebut dilakukan di Surabaya. Tujuan keduanya membagikan bantuan itu murni karena melihat banyak orang yang terdampak karena COVID-19.

"Murni memang kita prihatin melihat kondisi saat ini banyak pekerja yang terdampak COVID-19, tidak ada yang namanya pamer atau sombong, murni ingin membantu," kata salah satu pria di video, Tomli Wafa, kepada detikcom, Rabu (6/5/2020).

Wafa yang membagikan sembako secara langsung kepada warga yang membutuhkan di pinggir jalan itu mengaku tidak tega melihat mereka yang bekerja hingga malam hari di tengah risiko wabah COVID-19.

"Kasihan jujur, karena mereka tetap bekerja di tengah wabah virus ini. Apalagi di Surabaya juga lumayan banyak ya positif, mereka tetap semangat kerja sampai malam," jelasnya.

Selain itu, aksinya ini ingin merespons video viral di Bandung terkait YouTuber yang membuat konten prank bagi-bagi sembako isi sampah.

"Itu konten yang tidak mendidik. Seharusnya sebagai YouTuber kita harus membuat konten yang bermanfaat," tambahnya.