Dengan jumlah pasien yang datang semakin banyak, para tenaga kesehatan (nakes) pun merasa kewalahan. Akibatnya, di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Unair membutuhkan tambahan nakes untuk membantu memerangi virus Corona.
"Kewalahan sebenarnya, cuman ada tambahan dari relawan," kata Jubir Tim Satgas Corona RS Unair dr Alfian Nur Rasyid SpP saat dihubungi detikcom, Selasa (5/5/2020).
Relawan yang membantu perawatan dan penanganan pasien Corona di RSKI ialah tenaga medis dari RS Unair sendiri. Beberapa perawat di dua lantai RS Unair dipindah ke RSKI.
"Akhirnya memindahkan perawat dari RS Unair ke RSKI. Jadi menutup lantai 2 dan lantai 7 tenaga kesehatan dipindah ke RSKI," ujarnya.
Meski merasa kewalahan dengan jumlah pasien yang terus bertambah, Alfian mengatakan jika nakes tidak boleh mengeluh. Karena semua yang dilakukan untuk membantu masyarakat dan pemerintah dalam menuntaskan Corona.
"Kewalahan sebenarnya, tapi tidak boleh mengeluh karena kita harus terus membantu masyarakat dan pemerintah. Agar pandemi Corona ini cepat selesai. Jadi bukan hanya kita (nakes) saja, tapi kita semua," jelasnya.
Alfian pun berpesan kepada masyarakat bahwa masih besar kemungkinan penularan karena masih banyak orang yang keluar di jalan. Alfian tak melarang orang keluar rumah dan di jalanan, tetapi tetap harus menerapkan prinsip pencegahan, jaga jarak, dan menghindari kerumunan.
"Beberapa ditemukan tanpa masker dan mungkin banyak yang masih berkerumun di warkop-warkop. Tapi pasar sekarang banyak yang ditutup," ujarnya.
"Kami tekankan bahwa nakes itu bukan garda terdepan, sebenarnya adalah garda paling belakang. Terdepan adalah masyarakat," Alfian. (iwd/iwd)