"Pengumuman kelulusan dilakukan secara online melalui web masing-masing sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi saat dihubungi detikcom, Selasa (5/5/2020).
Saat ditanya apakah ada siswa yang tidak lulus di Jatim khususnya Surabaya, dia hanya menjawab ada. Namun tidak menjelaskan secara spesifik jumlah dan penyebabnya.
"Iya, ada (yang tidak lulus)," ujarnya.
Baca juga: Jatim Peringkat Pertama Lolos SNMPTN 2020 |
Setelah kelulusan diumumkan, Wahid mengimbau kepada seluruh siswa di Jatim tidak merayakannya. Baik melakukan konvoi di jalan maupun corat-coret seragam.
Sebab, mengingat pandemi Corona di Jatim angkanya sudah lebih dari 1.000 orang yang terjangkit. Selain itu juga menghindari dari kerumunan massa.
"Siswa dilarang merayakan kelulusan dengan konvoi kendaraan bermotor, coret-coret baju, atau kegitan lainnya yang mendatangkan kerumunan siswa," jelasnya.
Hingga kini, Wahid belum menemukan adanya perayaan kelulusan di Jatim. Hal ini menunjukkan para siswa patuh terhadap protokol pemerintah.
"Tidak ditemukan ada yang merayakan kelulusan, semua patuh protokol pemerintah," pungkasnya. (fat/fat)