Ratusan penggemar Didi Kempot, Sobat Ambyar, memberikan penghormatan terakhir pada sang maestro campursari. Didi dikenang sebagai sosok yang dekat dengan penggemar.
Namun Sobat Ambyar yang datang ke rumah duka dan pemakaman Didi Kempot dibatasi. Panitia tetap berupaya menerapkan physical distancing di tengah suasana duka.
"Saya mewakili Sobat Ambyar di sini hanya sebagian yang bisa masuk ke lokasi rumah duka dan pemakaman," ujar Pembina Sobat Ambyar Jatim, Triono Hercules kepada detikcom di rumah duka, Selasa (5/5/2020).
Menurut pria yang akrab disapa Tri, Didi Kempot merupakan seorang seniman yang dekat dengan penggemar. Atau Sobat Ambyar.
"Dia merupakan sosok yang sangat dekat dengan semua penggemar. Tidak pandang bulu, tidak pandang kalangan," sambungnya.
Tri mengaku bertemu sang idola untuk terakhir kali pada Jumat (30/4). Mereka membahas rencana event di Ngawi. Pertemuan berlangsung di Pendopo Pemkab Ngawi.
"Baru Jumat kemarin ketemu terakhir di Pendopo Bupati Ngawi membahas rencana event di Ngawi," paparnya.
Triono mengaku sangat kehilangan seorang Didi Kempot. Ia merasa sudah sangat dekat dengan sang idola seperti keluarga.
"Kita semua kehilangan. Apa lagi kemarin sudah ikut mengajari saya bernyanyi. Juga sampai saya bisa rekaman," pungkasnya.