Beruntung aksi warga Desa Tondosuro tidak berakibat fatal. Amarah warga berhasil diredam aparat desa. Belasan remaja yang menjadi bulan-bulanan diamankan ke kantor polisi.
"Beruntung aksi warga bisa dihalau aparat desa. 11 Remaja diamankan ke kantor polisi," kata Kapolsek Kejayan AKP Sugeng Prayitno, Senin (4/5/2020).
Peristiwa bermula 11 remaja Desa Kedungbanger mendatangi Desa Tondosuro, Minggu (3/5). Kedatangan mereka bermaksud meminta penjelasan terkait logo kaos kelompok mereka yang diduga diinjak-injak salah satu remaja Desa Tondosuro.
Belum sempat masuk kampung, mereka dihadang warga. Warga mengira belasan remaja ini hendak melakukan penyerangan.
Situasi menjadi tidak terkontrol dan 11 remaja ini dihajar warga. Beruntung aksi anarkis warga Tondosuro diketahui kepala desanya. Aksi itu berhasil diredam.
"Kami sudah meminta keterangan dari kedua belah pihak. Ada salah paham," terang Sugeng.
Kedua belah pihak sepakat berdamai. Polisi akhirnya memulangkan mereka. (fat/fat)