45 Persen Kasus Positif COVID-19 di Sidoarjo Terlacak dari Rapid Test

45 Persen Kasus Positif COVID-19 di Sidoarjo Terlacak dari Rapid Test

Amir Baihaqi - detikNews
Selasa, 05 Mei 2020 03:20 WIB
Blokir Jalan Total, Jam Malam PSBB di Sidoarjo Serasa Lockdown
PSBB Sidoarjo (Foto: Amir Baihaqi/detikcom)
Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo mengungkapkan 45 persen pasien baru positif COVID-19 diketahui dari hasil rapid test. Dari temuan itu, dinkes akan lebih menggencarkan lagi rapid test.

Kepala Dinkes Sidoarjo dr Syaf Satriawarman mengatakan pihaknya kini telah menyiapkan 6.000 rapid test untuk melacak. Adapun dari 6.000 rapid test itu, pihaknya akan menyiapkan 2.000 rapid test setiap minggunya.

"45 Persen dari confirm itu orang baru bukan dari PDP atau ODP. Nah itu menunjukan rapid kita berjalan," ujar Syaf kepada wartawan, Senin (4/5/2020).

"Kalau sampai hari ini data yang saya punya 1500 tapi dalam minggu ini sekitar 2.000. Begitu juga minggu depannya 2.000 lagi. Jadi kami punya stock 6.000 nanti akan kita coba," tambahnya.

Adapun prioritas orang yang akan menjalani rapid test itu, Syaf menyebut pihaknya akan memprioritaskan pada pegawai pemerintah yang ada di lapangan. Tak hanya itu, rapid test juga akan diprioritaskan pada masyarakat yang terjaring razia jam malam.

Dikatakan Syaf, selain temuan masyarakat yang terlacak, dari hasil rapid test yang telah dilakukan di lingkungan pemerintah saat ini, secara mengejutkan ditemukan dua anggota DPRD Sidoarjo dinyatakan reaktif. Tak hanya itu, pihaknya juga menemukan 6 Aparatur Sipil Negeri (ASN) juga reaktif.

"Yang sudah terlacak seperti ada yang di pasar, ada yang DPRD dua dan pemerintahan 6 positif," tandasnya. (fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.