Sebuah bus travel berpelat B 7636 WDA dari Jakarta dihentikan di check point exit tol Gunung Sari. Setelah dilakukan pengecekan ditemukan lima orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri.
Kapolsek Wiyung Kompol Rasyad mengatakan kejadian tersebut terjadi pada pukul 05.30 WIB saat petugas sedang melakukan penyekatan di exit tol Gunungsari.
"Kejadiannya jam 05.30 WIB. Menurut keterangan sopir, mereka dari (Bandara) Soekarno Hatta" kata Rasyad saat dikonfirmasi detikcom, Senin (4/5/2020).
Rasyad menjelaskan rombongan di dalam bus berjumlah 16 orang. Namun sebagian dari mereka sudah diturunkan di tujuan masing-masing.
"Awalnya 16. Sebagian diturunkan di alamat masing-masing. Tadi (check point exit Tol Gunungsari) ada enam dengan sopir. Yang 10 sudah turun di Tulungagung, Trenggalek," lanjut Rasyad.
Rasyad menambahkan sopir bus mengaku jika pihaknya hanya mengantarkan saja dan memenuhi perintah atasannya.
"Alasan sopir hanya mengantar saja. Karena itu travel," ujar Rasyad.
Setelah diturunkan dan dilakukan pengecekan kesehatan sesuai dengan protokol COVID-19. Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan tim gugus tugas di Jawa Timur terkait lima orang pekerja migran ini.
"Akhirnya saya serahkan kepada instansi terkait dalam hal ini, ke Grahadi. Tadi ada dari bakesbanglimas dan kami kawal," jelas Rasyad.
Rasyad menjelaskan 5 pekerja migran Indonesia yang ada di dalam bus bekerja di Hongkong, Taiwan, dan Brunei Darussalam.
Mereka terdiri dari tiga laki-laki dan dua perempuan. Yang pulang dari Hongkong adalah seorang perempuan 35 tahun asal Widang, Tubang.
Kemudian yang pulang dari Brunei Darussalam yaitu perempuan 49 tahun asal Banyuwangi dan laki-laki 54 tahun asal Tulungagung. Selanjutnya ada yang pulang dari Taiwan yaitu laki-laki berumur 20 tahun asal Bangkalan Madura dan laki-laki 40 tahun asal Bangkalan.