Virus Corona tak hanya rentan pada orang usia lanjut dan seseorang yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta saja. Anak-anak dan bayi pun bisa positif Corona.
Seperti balita berjenis kelamin laki-laki yang dirawat oleh RS Unair Surabaya saat ini. Penyebab tertularnya balita ini pun masih dicari sumbernya oleh dokter anak yang menanganinya.
"Iya ada balita yang positif (Corona). Sepertinya tertular dari orang terdekat, tapi masih belum jelas," kata Jubir Tim Satgas Corona dr Alfian Nur Rasyid SpP saat dihubungi detikcom, Senin (4/5/2020).
Balita asal Surabaya itu kini juga dirawat oleh dokter spesialis anak RS Unair. Pihaknya juga tengah mendiskusikan sumber penularannya.
"Diskusi dengan dokter anak juga masih mencari sumber penularannya, dari orang tua atau dari mana," ujarnya.
Saat ini, kondisi balita itu mengalami sesak, batuk dan demam tinggi. Namun tidak sampai menggunakan alat bantu ventilator.
"Kondisinya sesak dirawat inap. Sesak sedang tidak mengunakan ventilator, ada demam, ada batuk, demamnya cukup tinggi 39 derajat," jelasnya.
Kini, balita yang tengah dirawat di RS Unair itu ditangani oleh dua dokter spesialis. Yakni dokter spesialis anak dan spesialis paru-paru. Karena virus Corona ini menyerang pada organ paru-paru manusia.
"Artinya dokter utamanya dokter anak, dokter parunya mengikuti," pungkasnya.