Jubir Gugus Tugas COVID-19 Kota Blitar, Moh Muchlis mengatakan, balita wanita berusia 13 bulan itu merupakan warga Kecamatan Sukorejo. Selama 14 hari sebelumnya, balita ini tinggal di Gresik bersama ibu dan tantenya.
"Selama di Gresik, anak ini sakit dengan mengalami muntah dan diare. Lalu dirawat di rumah sakit Gresik," jawab Muchlis kepada detikcom, Minggu (3/5/2020).
Namun sejak tanggal 26 April, bertambah mengalami demam, batu dan pilek. Sehingga ibunya memutuskan membawanya pulang ke Blitar.
"Selama di Blitar, anak ini tetap diberi obat dari rumah sakit Gresik namun kondisinya tidak membaik. Tanggal 30 April berobat di rumah sakit swasta di sini, kemudian dirujuk ke rumah sakit yang menangani COVID-19," imbuhnya.
Dilihat dari jumlah pasien positif dan PDP, penularan virus Corona di wilayah kota tidak semasif di wilayah Kabupaten Blitar. Sampai Sabtu (2/5) terdata hanya satu pasien positif dan telah dinyatakan sembuh sejak awal April lalu.
Kemudian jumlah komulatif PDP hanya empat. Dengan rincian dua masih dalam pengawasan rumah sakit dan dua sudah selesai pengawasan rumah sakit. ODP tambah 2 orang hingga jumlah komulatifnya sebanyak 190 dengan kematian 1. Dan OTG sebanyak 32 orang.
Sementara untuk ODR tampak masih ada warga kota yang pulang kampung. Ini dilihat ada 23 ODR baru hari ini. Hingga jumlah total ODR sebanyak 1610. (fat/fat)