Sebuah pesan beredar di WhatsApp dari Ketua Tim Satgas Corona RS Unair dr Prastuti Asta Wulaningrum SpP. Dari isi pesan itu, Prastuti menyarankan masyarakat agar tidak ke RS Unair terlebih dulu, jika bukan karena kasus Corona.
Sebab, ada 15 pasien positif Corona belum mendapat kamar. Dan mengimbau masyarakat patuh perintah pemerintah.
Menanggapi informasi yang telah beredar, Dirut RS Unair Prof Dr dr Nasronudin SpPD, K-PTI, FINASIM membenarkan 15 pasien lainnya tengah antre untuk menempati ICU yang kosong. Sementara saat ini ruang ICU sudah dimanfaatkan 42 orang.
"Yang di sini, semua sudah positif ya. Kan kita ini rumah sakit rujukan, rujukan tersier kan. Yang positif pasti dirujuk ke sini. Ada 42 orang yang sudah masuk, tapi ada 15 lagi yang masih antre," kata Prof Nasron kepada detikcom, Sabtu (2/5/2020).
Nantinya, jelas dia, diharapkan RS Unair bisa menampung pasien Corona lebih banyak lagi. Sehingga pasien yang belum bisa dirawat di dalam ruangan bisa mendapat perawatan yang terbaik.
"Ya makanya ini kami lengkapi terus fasilitasnya," ujarnya.
Tonton juga video Pasien Corona di Lombok Kabur Lewat Jendela RS:
Sementara informasi yang didapat dari pihak manajemen, RS Unair sudah memberikan dan menjaga pelayanan yang baik bagi masyarakat. RS Unair telah melakukan tiga langkah, di antaranya:
1. Layanan pasien reguler (non-COVID-19) tetap dilayani di RS Unair (lewat pintu barat)
2. Layanan pasien COVID-19 dilayani di RSKI (pintu timur)
3. Bahwa sampai saat ini semua pelayanan pasien baik pasien reguler/non COVID-19 maupun COVID-19 berjalan baik dan terkendali
"Pengaturan ini dilakukan sesuai protokol kesehatan selama masa pandemi saja dan guna menjaga kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat," pungkas Humas RS Unair dr Nily Sulistyorini SpF.