Temuan pemudik berstatus ODP yang mengendarai motor di check point Bundaran Waru beberapa waktu lalu mendapat sorotan. Kenapa pemudik itu mudah lolos di check point sebelumnya?
Kabid Pengawasan dan Pengendalian Dishub Kota Surabaya Tunjung Iswandaru mengaku heran para pengendara motor atau pemudik itu bisa mencapai check point Bundaran Waru. Ia menduga pengendara itu karena lemahnya pengawasan atau screening di check point sebelumnya.
"Ya itu, yang jadi pertanyaan kan kenapa mereka bisa lolos di check point sebelumnya. Apakah tidak ada screening. Seharusnya di sana pengendara dari luar sudah diketahui," kata Tundjung kepada detikcom, Jumat (1/5/2020).
Tundjung kemudian mengambil contoh pada PSBB pada hari ketiga. Pihaknya juga banyak menemukan para pengendara motor non L dan W yang ingin masuk ke Surabaya dan dengan mudah mencapai check point di Bundaran Waru.
"Ini tadi misal ada pengendara dari Gempol Pasuruan mau ke Surabaya membeli kain. Padahal saat ini sedang PSBB. Kan aneh juga kok bisa sampai ke sini," tuturnya.
Detikcom kemudian memantau di pos pemeriksaan check point di Porong. Di pos tersebut pemeriksaan kendaraan tidak terlalu ketat, sedangkan pemeriksaan hanya dilakukan pada pagi dan sore saja.
Tonton juga video Check Point Jabodetabek yang Bikin Pemudik Putar Balik:
Menurut Agus, pada pemeriksaan kendaraan, pihaknya mengaku tetap melaksanakan SOP yang berlaku. Adapun salah satu fokus pemeriksaan yakni memantau kendaraan yang akan mudik."Pemeriksaan mulai pagi pukul 08.00 WIB sampai sekitar 09.00 WIB. Sore juga," kata salah satu petugas di pos AKP Agus.
"Tetap sesuai SOP seperti menanyakan keperluan, harus memakai masker, kalau boncengan harus alamat sama dengan mengecek KTP," ujar Agus.
"Kami juga memantau para pemudik dan kendaraan yang dari luar. Kalau berboncengan ya kami suruh putar balik kembali," tandasnya.
Sebelumnya, hari kedua PSBB, petugas menemukan seorang pengendara motor bersuhu di atas 38 derajat celcius, di Bundaran Waru. Saat diperiksa di pos check point, orang tersebut menyerahkan surat kesehatan yang menyatakan ODP.
Pengendara pria bernopol DK diketahui perjalanan dari Jember dan hendak mudik ke Sampang, Madura. Otomatis, laki-laki harus melewati Surabaya terlebih dulu untuk melanjutkan ke Sampang.