Gudang ekspedisi di Jalan Kunti No 72 digeledah Tim Densus 88. Dari tempat kerja terduga teroris berinisial AF, petugas mengamankan sejumlah barang.
Ketua RT 07 RW 08 Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Ridhoi (66), ikut menyaksikan penggeledahan yang dilakukan Densus 88. Menurutnya, ada sejumlah barang yang dibawa Densus 88.
"Iya, itu pemeriksaan di setiap sudut. Tadi yang dibawa laptop, komputer, CCTV sama beberapa kuitansi atau tanda terima," kata Ridhoi kepada wartawan seusai penggeledahan, Kamis (30/4/2020).
Ridhoi juga menjelaskan, saat penggeledahan, petugas menggunakan pakaian biasa dengan dilengkapi masker dan sarung tangan. Menurutnya, jumlah petugas yang melakukan penggeledahan lebih dari 20 orang.
"Banyak, tadi sekitar 20 orang. Pakaian reserse biasa, pakai masker semua, sarung tangan. Saya hanya menyaksikan sama Pak RW. Jadi, kalau membuka sesuatu, saya dan Pak RW jadi saksi. Oh iya, diambil atau tidak, kemudian dibawa atau tidak," imbuh Ridhoi.
Ia menambahkan mengenal AF, yang juga kepala gudang ekspedisi, sebagai sosok yang baik hati. Ia tidak menyangka AF diamankan Densus 88 beberapa waktu lalu.
"Kalau kenalnya sih kenal. Tiap hari salat ke musala. Makanya saya nggak nyangka. Soalnya, orangnya baik. Tapi ternyata di luar baik, tapi nggak tahu hatinya. Kita ini orang biasa," tambah Ridhoi.
Ridhoi juga mengenal AF sebagai seseorang yang berasal dari NTT dan terbuka terhadap warga. Menurutnya, AF berpenampilan seperti orang pada umumnya.
"Pakaiannya biasa, pakai kaus, pakai celana biasa. Sering nyapa orang-orang. Langganan beli sandal, beli rokok di sini juga. Makanan juga beli di sini," ujar Ridhoi sembari menunjukkan lokasi warung.
Kamis (23/4), Densus 88 mengamankan terduga teroris berinisial AF. Terduga teroris itu diamankan di gudang ekspedisi tersebut.