Pesan Ning Ita Agar Warga Kota Mojokerto Tak Tertular Virus Corona

Pesan Ning Ita Agar Warga Kota Mojokerto Tak Tertular Virus Corona

Enggran Eko Budianto - detikNews
Kamis, 30 Apr 2020 13:05 WIB
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari/Foto: Istimewa
Mojokerto - Wali Kota Ika Puspitasari atau Ning Ita meminta seluruh warga Kota Mojokerto meningkatkan kewaspadaan menyusul adanya seorang tenaga medis yang dinyatakan positif Corona. Dia juga menyampaikan beberapa pesan untuk warganya agar tidak tertular COVID-19.

Ning Ita mengatakan, tenaga medis positif Corona yakni pria 32 tahun asal Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Sehari-hari tenaga medis ini pulang pergi ke Surabaya karena bertugas di sebuah rumah sakit swasta di Kota Pahlawan itu. Dia dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab yang keluar Rabu (29/4).

Tidak hanya itu, jumlah orang dengan risiko (ODR), orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Mojokerto terus bertambah. Hal itu membuat potensi penyebaran virus Corona di Kota Onde-onde semakin tinggi. Menurut Ning Ita, saat ini ODR menjadi 1.617 jiwa, ODP 284 jiwa, OTG 4 jiwa, sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) tetap 8 orang.

"Maka saya berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Mojokerto patuhi seluruh imbauan dari pemerintah. Karena kami semua mempunyai tujuan yang sama, ingin menyelamatkan masyarakat dari wabah COVID-19, ingin melindungi warga kita agar terselamatkan dari pandemi COVID-19," kata Ning Ita kepada detikcom, Kamis (30/4/2020).

Agar terhindar dari virus Corona, Ning Ita mengajak seluruh warga Kota Mojokerto untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), disiplin memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, serta rajin mencuci tangan memakai sabun dengan cara yang benar sesuai petunjuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Seluruh warga Kota Mojokerto kami imbau untuk disiplin menerapkan physical distancing, jangan berkerumun, jangan beraktivitas berdekatan satu dengan yang lain. Semoga kita semua terselamatkan dari wabah COVID-19," terangnya.

Kota Mojokerto sempat bertahan selama dua bulan tanpa kasus positif COVID-19. Setelah ada warganya yang terjangkit virus Corona, Ning Ita mulai cemas. Wali Kota perempuan pertama di Mojokerto ini khawatir akan ada lagi warganya yang tertular.

Untuk itu, dia meminta peran aktif posko COVID-19 di tingkat RW agar lebih ditingkatkan. Karena posko yang melibatkan peran aktif masyarakat itu mampu mendeteksi orang dari zona merah yang masuk ke lingkungan mereka.

"Kami sampaikan terimakasih kepada para tenaga medis, TNI, Polri, Satpol PP dan seluruh petugas di lapangan yang selalu berperan aktif. Kolaborasi, komunikasi dan sinergi baik dengan instansi vertikal, TNI, Polri, Gubernur Jatim maupun kementrian akan selalu kami kedepankan agar pandemi ini dapat segera berakhir," tandasnya. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.