"Jadi wisma atlet sudah mulai digunakan (untuk karantina) mulai tadi malam," kata Rahmad Dwiyanto, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pacitan, Kamis (30/4/2020).
Hal tersebut ditandai pemidahan 2 PDP dari RSUD dr Darsono ke bangunan di Jalan WR Supratman tersebut. Selain kedua PDP, ada seorang warga lain yang berstatus OTG juga ikut dikarantina.
"Mulai tadi malam sampai keluarnya hasil swab, kedua PDP dan seorang OTG yang sudah lanjut usia menjalani isolasi di wisma atlet," jelasnya.
Fasilitas yang bersebelahan dengan stadion, lanjut Rahmad, juga digunakan untuk karantina santri Temboro. Jumlahnya 3 orang. Mereka ditempatkan di wisma atlet setelah rapid testnya menunjukkan hasil reaktif.
Dari ketiga santri, seorang diantaranya sudah menjalani swab test. Sedangkan dua lainnya pengambilan sampel dijadwalkan berlangsung hari ini.
"Banyak pertimbangan yang diambil gugus tugas dalam menempatkan ketiga santri tersebut di wisma atlet," kata Kadiskominfo itu tanpa merinci alasan dimaksud.
"Insya Allah hari ini akan dilakukan swab test pada santri yang ke 2 dan 3," tambahnya.
Bagi yang menjalani karantina di wisma atlet gugus tugas bertanggungjawab atas kebutuhan mereka. Hal itu mulai dari perlengkapan, serta kebutuhan lain untuk pemeriksaan dan pemantauan kesehatan.
Disampaikan pula, untuk ruang isolasi di RSUD dr Darsono saat ini ditempati 4 pasien positif Corona. Pasien COVID-19 confirm 1 dan 2 sudah lebih dulu dirawat. Sedangkan pasien 3 dan 4 mulai masuk, Rabu (29/4) sore.
Tonton juga video Wisma Puspitek di Tangsel Disulap Untuk Tempat Tenaga Medis Covid-19:
(fat/fat)