"Menang bertambah 3 kasus baru santri per 27 April kemarin. Sehingga total santri yang positif terpapar menjadi 19. Dan total otomatis di Magetan 33 kasus terkonfirmasi," ujar Bupati Magetan Suprawoto seperti dalam rilis yang diterima detikcom, Selasa (28/4/2020).
Dari tambahan tiga santri tersebut, dua di antaranya asal Malaysia. Yang satu lagi warga sekitar Temboro.
Saat ini, ketiga santri tersebut menjalani perawatan di dalam ponpes, karena tanpa memiliki gejala. "Dari tiga itu, dua dari Malaysia dan satu dari lokal Magetan, Kecamatan Karas saja," imbuhnya.
Data yang dihimpun detikcom, total kasus positif COVID-19 di Magetan mencapai 33 orang. Delapan di antaranya telah sembuh dan satu meninggal dunia.
Sehingga yang masih berjuang melawan COVID-19 ada 24 orang. Satu pasien dirawat di RSUD dr Soedono Madiun. Yakni pasien pertama dari Temboro yang merupakan seorang pemilik kos.
Tiga pasien dirawat di RSUD dr Sayidiman Magetan dan satu pasien lainnya dirawat di RS Kota Mempawah, Kalimantan Barat. Sementara 19 santri yang positif menjalani isolasi mandiri di dalam Ponpes Al Fatah, Temboro.
(sun/bdh)