"Alhamdulillah semua atas kerja keras semua personel berbagai elemen hingga dapat apresiasi dari Ibu Gubernur dan Kapolda yang kemarin berkunjung ke sini," terang Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto saat dikonfirmasi detikcom, Senin (27/4/2020).
Pada hari pertama penyekatan, Jumat (25/4), menurut Dicky ada 500 kendaraan yang dihalau putar balik ke Jateng. Kemudian hingga hari ketiga, ada 1.462 kendaraan yang berputar balik. Itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Corona di Jatim.
"Sampai hari ketiga sudah 1.462 kendaraan kita putar balik dan bekerja 24 jam," tambahnya.
Simak juga video Pemudik Asal Jakarta Ini Lolos Penyekatan di Bitung:
Sebelumnya, Gubernur dan Kapolda Jatim serta Pangdam V Brawijaya mengunjungi posko check point di Tol Ngawi. Mereka didampingi Forkopimda Ngawi dan ikut melakukan pengecekan kendaraan yang masuk ke Jawa Timur.
Pengemudi kendaraan roda empat di-check kartu identitasnya, SIM dan juga dokumen perjalanan. Dalam peninjauan ini, Gubernur Khofifah bertanya langsung pada pengendara.
Kendaraan yang bernopol luar Jawa Timur ditanya apa kepentingannya. Yang tidak termasuk yang dikecualikan, mereka wajib untuk putar balik.
"Terima kasih, luar biasa semua Forkopimda Ngawi sudah kerja keras untuk menghalau pemudik dalam pencegahan penyebaran COVID-19," kata Khofifah, Minggu (26/4).
(sun/bdh)