Kendaraan yang lewat didominasi mobil angkutan barang, seperti truk dan boks. Sedangkan untuk kendaraan pribadi didominasi mobil milik warga setempat. Para pengguna jalan tersebut melintas batas untuk kepentingan belanja maupun mengangkut barang.
Meski begitu, penjagaan oleh aparat keamanan tampak masih ketat. Terlebih, check point yang sebelumnya hanya difokuskan untuk sterilisasi COVID-19, kini juga difungsikan untuk pos operasi keselamatan Ketupat Semeru. Operasi pengamanan Lebaran itu berlangsung 37 hari hingga 30 Mei.
Meski pemudik sepi, namun ternyata pekerjaan aparat tak sepenuhnya selesai. Masih banyak pengguna jalan yang tepergok tidak mengenakan masker. Polisi pun menghentikan mereka. Selain bersosialisasi, petugas juga memberi masker kain dan memintanya langsung memakai.
"Mana maskernya ini? Kok ndak dipakai?" tanya AKBP Didik Hariyanto, Kapolres Pacitan kepada sopir truk yang disetop di samping check point Glonggong, Kecamatan Donorojo, Sabtu (25/4/2020) sore.
Pengemudi bernama Dedi itupun tampak gugup. Tangannya lantas meraba-raba dasbor serta berusaha membuka laci untuk mengambil masker. "Maaf Pak, (masker) belum sempat saya pakai. Tadi berangkat buru-buru," ucap lelaki 34 tahun itu menjawab pertanyaan kapolres yang sengaja datang untuk sidak.
Didik lantas mengingatkan warga Kecamatan Giriwoyo itu untuk selalu mengenakan masker saat berada di luar rumah. Terlebih aktivitasnya sebagai pengemudi tergolong berisiko terpapar virus Corona. Sebab, karena tuntutan pekerjaan Dedi kerap bertemu banyak orang.
"Untuk kebaikan sampeyan sendiri ya. Silakan dipakai maskernya," ucapnya sembari melambaikan tangan saat truk kembali berjalan.
Selain menyasar pengemudi kendaraan roda empat, kapolres juga menghentikan sepeda motor yang melintas. Dua remaja yang berboncengan spontan menepi saat mengetahui aparat mencegatnya. Mereka sempat panik karena mengira akan ditilang.
"Hayo mau kemana? Mana helm dan maskernya?" tanya kapolres menyelidik.
"Ke situ, Pak. Cuma mau ke bengkel," jawabnya.
Kapolres pun minta remaja tersebut lebih disiplin. Terutama melindungi kepala dengan helm dan melengkapi diri dengan surat menyurat. Di sisi lain, di tengah pandemi Corona seperti saat ini mengenakan masker merupakan kewajiban tiap individu. Kedua remaja itu lalu diberi masker untuk dipakai.
"Nanti kalau melanggar (tidak pakai helm) lagi, langsung kami tilang ya," tegas Didik yang didampingi Kapolsek Donorojo dan beberapa anggota satlantas. (iwd/iwd)