Pabrik pengolahan kayu tersebut berada di Desa Besuk, Kecamatan Tempeh. Ada empat unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.
"Setelah mendapatkan laporan adanya kebakaran pabrik, kami langsung mendatangi lokasi serta berkoordinasi dengan mobil pemadam kebakaran. Ada empat unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan," ujar Kapolsek Tempeh, AKP Dodik Suwarno kepada detikcom, Jumat (24/4/2020) malam.
Namun proses pemadaman api terkendala banyaknya bahan yang mudah terbakar. Serta tiupan angin yang terbilang kencang.
Titik awal api kebakaran ada di bagian produksi pabrik. Api langsung melalap kayu dan merembet ke sejumlah bagian pabrik lainnya.
Petugas masih belum mengetahui penyebab kebakaran pabrik tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta Rupiah.
"Untuk penyebab kebakaran masih belum diketahui. Namun api muncul pada bagian mesin produksi," pungkas Dodik.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini