Pemkot Blitar Larang Pasar Takjil Dadakan di Tengah Pandemi Corona

Pemkot Blitar Larang Pasar Takjil Dadakan di Tengah Pandemi Corona

Erliana Riady - detikNews
Jumat, 24 Apr 2020 12:06 WIB
Pemkot Blitar Larang Pasar Takjil
Pasar takjil dadakan di Blitar (Foto: Erliana Riady/detikcom)
Blitar - Pemkot Blitar melarang pasar takjil digelar di bulan Ramadhan tahun ini. Larangan ini untuk menghindari kerumunan saat pandemi Corona.

Di tahun-tahun sebelumnya, pasar takjil dadakan biasanya digelar sepanjang Jalan A Yani Kota Blitar. Kemudian di sepanjang Jalan Kalimantan, Jalan Tanjung dan Jalan Cokroaminoto.

Di beberapa lokasi itu, selalu ada kerumunan massa yang menikmati ngabuburit. Sekaligus berbelanja takjil atau masakan untuk berbuka puasa. Setiap tahun, ratusan pedang takjil dadakan mangkal di jalan-jalan utama Kota Blitar.

Sekretaris Gugus Tugas COVID-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan, larangan pasar takjil ini upaya untuk memutus rantai penularan virus Corona

"Kami telah terbitkan surat edaran No 188/647/410.010.40/2020 terkait larangan dan imbauan penanganan COVID-19 selama bulan Ramadhan. Di sektor ekonomi, salah satu larangan itu berjualan takjil, bazar dan pasar murah yang menimbulkan kerumunan massa," terangnya kepada detikcom, Jumat (24/4/2020).

Larangan itu, lanjut dia, juga disertai solusi agar roda perekonomian masyarakat tetap berjalan. Mereka tetap diizinkan berjualan takjil di depan rumahnya masing-masing.

Selain itu, para pedagang takjil juga diimbau menawarkan barang dagangannya secara online. Sehingga masyarakat yang berminat beli, bisa memesan dan diantar ke rumah pembeli langsung.

"Manfaatkan teknologi sekarang. Jualan tetap boleh asal tidak menimbulkan kerumunan. Jualan online itu lebih aman. Karena kalau tetap menimbulkan kerumunan, kami akan geser lokasi dagangannya," tegasnya.

Tonton video Hidup Prihatin Dai dan Kiai Kampung karena Corona:

(fat/fat)

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.