Dampak Corona, Penumpang Bus di Terminal Purabaya Bungurasih Turun hingga 95%

Dampak Corona, Penumpang Bus di Terminal Purabaya Bungurasih Turun hingga 95%

Hilda Meilisa - detikNews
Jumat, 24 Apr 2020 11:31 WIB
Terminal Purabaya Bungurasih saat wabah corona
Terminal Purabaya Bungurasih (Foto: Hilda Meilisa Rinanda/detikcom)
Sidoarjo - Penumpang bus di Terminal Purabaya Surabaya yang berlokasi di Bungurasih Waru Sidoarjo menurun hingga 95%. Penurunan ini akibat dampak dari COVID-19.

Kepala Terminal Purabaya Imam Hidayat mengatakan kini hanya ada 4-5% penumpang saja yang berangkat dari terminal.

"Penurunan penumpang ada penurunan 95% lah total keseluruhannya. Jadi penurunannya banyak, ini penumpang yang ada 4-5% saja," ungkap Imam kepada detikcom di Terminal Purabaya, Jumat (24/4/2020).

Imam merinci jika di hari biasa, penumpang yang naik dari Terminal rata-rata sebanyak 38.300 orang. Namun kini dalam sehari, hanya ada 1.500-an penumpang saja.

"Kalau biasanya hari biasa itu 38.300-an penumpang, kalau sekarang ini penumpangnya hanya 1.500 saja," imbuhnya.

Hal ini pun berdampak pada sejumlah PO yang memilih mengandangkan busnya. Imam menambahkan memang sejumlah bus terkadang hanya mengangkut satu atau dua penumpang, bahkan ada yang tidak mengangkut penumpang sama sekali.

"Tapi kebanyakan PO kalau berangkat ya ada penumpang satu orang kadang juga ndak ada penumpang," lanjut Imam.

Kendati demikian, Imam tetap menyiapkan standar pencegahan COVID-19 di Terminal. Baru-baru ini, Imam menambahkan pihaknya telah memiliki camera scanner yang mendeteksi suhu tubuh penumpang.

"Ini ada baru di sini camera scanner, kalau bilik sterilisasi sudah lama dan wastafel ada. Kalau ini scanner suhu tubuh. Nanti Kalau ada yang 37,5 ke atas kita data, kalau 38 kita serahkan ke PMI. Ini baru datang kok kemarin baru dioperasikan," pungkas Imam.

Ada Larangan Mudik, Bus AKAP Putar Balik di Perbatasan Bekasi:

(hil/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.