Video seorang perawat mengajak PDP Corona karaoke lagu india viral di media sosial. RSUD Blambangan Banyuwangi menghibur pasien agar imunitasnya semakin baik.
Psikolog RSUD Blambangan Betty Kumala Febriawati membenarkan hal tersebut. Menurutnya selain jenuh, pasien rata-rata dilanda kecemasan. Baik cemas dengan kondisi kesehatan dirinya hingga cemas dengan stigma masyarakat terhadap mereka.
"Kami memberikan semangat agar mereka tetap optimistis. Kami dorong agar fokus dulu pada kesehatannya agar imunitas tubuh terdongkrak. Untuk masalah stigma tidak perlu dipikirkan dulu. Kami yakinkan jika penyakit ini bukanlah aib dan bisa disembuhkan," kata alumnus Magister Profesi Psikologi Universitas Airlangga Surabaya itu, Kamis (23/4/2020).
"Alhamdulillah beberapa pasien yang tadinya terlihat murung, lemas, jadi lebih bersemangat. Yang tadinya hanya tiduran, jadi mau duduk bahkan sampai tertawa gembira selama konseling berlangsung," imbuh Betty yang memberikan konseling dua kali dalam sepekan.
Sementara Dokter Spesialis Patologi Klinik RSUD Blambangan Banyuwangi, dr Roudhotul Ismaillya Noor SpPK mengatakan, kesenangan bakal menimbulkan hormon endorfin. Hormon ini lah yang akan memacu imunitas dalam tubuh.
"Intinya penyakit virus itu yang bisa melawan imunitas tubuh. Maka dengan adanya kegiatan seperti ini akan mempercepat kesembuhan pasien," terangnya.
Selain itu, petugas medis yang bertugas di ruang isolasi juga lebih rileks dan tidak tegang. Menurutnya, merawat pasien PDP merupakan tugas yang berat.
"Perawat juga merasa happy dan tidak tegang. Humanitis meningkat. Saat iki ada 5 orang PDP yang saat ini dirawat," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, video seorang perawat menghibur PDP Corona viral di media sosial. Perawat itu berjoget dan karaoke lagu india di ruang isolasi RSUD Blambangan Banyuwangi.
Video tersebut diunggah akun Instagram RSUD Blambangan, @rsudblambangan sekitar 9 jam yang lalu. Hingga saat ini, video berdurasi 50 detik itu sudah puluhan ribu kali tayang.