Bantuan Nasi Bungkus untuk Warga Temboro Dinilai Masih Kurang

Bantuan Nasi Bungkus untuk Warga Temboro Dinilai Masih Kurang

Sugeng Harianto - detikNews
Kamis, 23 Apr 2020 17:34 WIB
Pemkab Magetan menerapkan PSBB ala Magetan di Temboro, Kecamatan Karas. Yakni dengan pengetatan physical distancing.
Penutupan jalan menuju Desa Temboro, Magetan/Foto file: Sugeng Harianto
Magetan -

Warga terdampak 'PSBB ala Magetan' di Temboro mendapat bantuan nasi bungkus dari dapur umum yang dibuat Pemkab Magetan. Namun jumlahnya dirasa masih kurang.

Mengenai bantuan tersebut dikeluhkan Kepala Desa Temboro, Sabar. Menurutnya, hari ini hanya ada kiriman 800 nasi bungkus.

"Hari ini tadi dapat kiriman 800 nasi bungkus. Ini saya ratakan (belum cukup)," terang Sabar.


Sabar mengatakan, jumlah penduduk yang terdampak mencapai 8 ribu dari 3 ribu KK. Di mana terdapat 400 KK yang tergolong tidak mampu. Maka pihaknya memperkirakan, jumlah warga yang membutuhkan bantuan setidaknya mencapai 1.500 jiwa.

"Jumlah jelas kurang (kiriman nasi). Umpama data 400 KK, suami istri sudah 2, kalau anak 2 gimana," imbuhnya.

Menurut Sabar, 800 nasi bungkus dari dapur umum tersebut, oleh perangkat desa dibagikan merata di 33 RT di empat dusun. Dalam pembagian nasi bungkus itu, perangkat desa mengutamakan keluarga tidak mampu.


"Ini hanya 800. Ini saya ratakan seadanya ke 33 RT," paparnya.

Meski begitu, ia memastikan belum ada gejolak di masyarakat mengenai bantuan tersebut. Pihaknya berharap agar pengiriman berikutnya ada penambahan jumlah nasi bungkus, agar semua warga yang kurang mampu kebagian.

"Itu saja mohon disampaikan ke Pemkab supaya ada penambahan semaksimal mungkin, agar tidak ada kecemburuan sosial di warga saya," paparnya.


Sabar menambahkan, saat ini warga masih bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari karena physical distancing baru dua hari berjalan. "Dampak banyak sekali. Kalau terus terusan, warga teriak. Kan baru satu dua hari," tambahnya.

Tim Gugus Tugas COVID-19 Magetan menerapkan 'PSBB ala Magetan' di Desa Temboro sejak Selasa (21/4). Penerapan itu dilakukan karena Temboro merupakan klaster penyebaran Corona. Pintu masuk ke desa tersebut ditutup dan dijaga petugas.

"Untuk di Temboro, sama sebelumnya dalam menekan laju peningkatan COVID-19. Kita lakukan langkah sama seperti sebelumnya, PSBB ala Magetan," terang Muchlis," Selasa (21/4).

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.