Soal 'PSBB ala Magetan' di Temboro, Penjagaan Tidak 24 Jam

Soal 'PSBB ala Magetan' di Temboro, Penjagaan Tidak 24 Jam

Sugeng Harianto - detikNews
Kamis, 23 Apr 2020 12:53 WIB
Tim Gugus Tugas COVID-19 Magetan menerapkan PSBB ala Magetan di Desa Temboro sejak Selasa (21/4). Penerapan itu dilakukan karena Temboro merupakan klaster penyebaran Corona.
Jalan menuju Desa Temboro, Magetan/Foto: Sugeng Harianto
Magetan -

Tim Gugus Tugas COVID-19 Magetan menerapkan 'PSBB ala Magetan' di Desa Temboro sejak Selasa (21/4). Penerapan itu dilakukan karena Temboro merupakan klaster penyebaran Corona.

Pintu masuk ke desa tersebut ditutup dan dijaga petugas. Salah satunya di simpang empat Desa Jungke, Kecamatan Karas yang menuju Temboro.


Namun sejak Rabu (22/4) pukul 22.00 WIB, tidak tampak satu pun petugas yang berjaga di pos tersebut. Sehingga warga bebas keluar masuk Temboro. Seperti yang disampaikan Kades Temboro, Sabar.

"Kesepakatan 24 jam dijaga tapi tadi malam pukul 22.00 WIB sepi ndak ada yang jaga. Tapi siang ini sudah ada lagi yang jaga," kata Sabar kepada detikcom, Kamis (23/4/2020).

Sementara Jubir Tim Gugus Tugas COVID-19 Magetan, Saif Muchlissun menyampaikan, seharusnya pintu masuk Temboro di jaga ketat. Penjagaan dilakukan TNI dan Polri selama 24 jam.


"Sesuai kesepakatan memang kemarin dalam rapat itu dijaga 24 jam baik Polri dan TNI serta tim lain," ujar Muchlis.

Ia menambahkan, penjagaan seharusnya dilakukan secara ketat sehingga tidak ada satu pun warga yang keluar masuk Temboro tanpa alasan yang jelas.


Pemkab Magetan mengambil langkah cepat setelah Temboro disebut sebagai klaster penyebaran virus Corona. Pihaknya menerapkan 'PSBB ala Magetan' atau pengetatan dalam penerapan physical distancing.

"Untuk di Temboro, sama sebelumnya dalam menekan laju peningkatan COVID-19. Kita lakukan langkah sama seperti sebelumnya, PSBB ala Magetan," terang Muchlis," Selasa (21/4).

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.