"Hasil dari rapid test sampai sekarang ini sudah dua hari kemarin ada 305 santri. Sebanyak 31 reaktif atau positif. Tapi, untuk memastikan, kami tetap lakukan tes swab," terang jubir Tim Gugus Tugas COVID-19 Magetan Saif Muchlissun saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (23/4/2020).
Dari 31 santri tersebut, lanjut Muchlis, 12 di antaranya warga Indonesia. Dua dari Magetan dan dua dari Makassar. Dari Jambi, Papua, Sumbar, Lampung, Kendari, Lombok, Kaltara, dan Temanggung masing-masing satu.
Sedangkan 19 santri lainnya berasal dari 3 negara. Sebanyak 14 santri dari Malaysia, empat dari Thailand, dan satu dari Kamboja.
"Jadi semua 31 orang santri ini telah dilakukan tes swab dengan rincian dari Indonesia 12 dan luar negeri 19. Hasil swab dikirim ke Pemprov Jatim dan hasilnya nanti kita tunggu bersama-sama. Semoga ada kabar baik untuk itu dengan hasil negatif," paparnya.
Menurut Muchlis, hasil reaktif saat rapid test belum bisa menjadi patokan bahwa santri itu positif COVID-19. "Hasil rapid test tidak boleh dan tak bisa digunakan secara mandiri untuk mengonfirmasi keberadaan atau ketiadaan infeksi virus Corona, SARS-CoV-2, penyebab COVID-19 di dalam tubuh," paparnya.
"Rapid test merupakan teknik pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh," imbuh Muchlis.
Simak juga video Rapid Test Jadi Tontonan Warga di Pasar Polman:
(sun/bdh)