"Kalau kami yang jelas mendukung penuh setiap kebijakan pemerintah pusat. Apalagi soal larangan mudik, itu memang sejalan dengan saran kami kepada warga Situbondo yang ada di luar daerah," kata Wakil Bupati Situbondo H Yoyok Mulyadi saat dihubungi detikcom, Rabu (22/4/2020).
Menurut Yoyok, Pemkab Situbondo memang sudah lama mewanti-wanti kepada warganya yang ada di luar daerah agar tidak mudik. Pihaknya sudah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi warganya yang masih bandel dan nekat mudik. Di antaranya, dengan mendirikan Posko Observasi COVID-19 di setiap perbatasan wilayah Situbondo.
Antara lain, di wilayah barat perbatasan dengan Probolinggo Posko didirikan di Kecamatan Banyuglugur; ujung timur perbatasan dengan Banyuwangi Posko ditempatkan di Kecamatan Banyuputih; dan dua Posko di perbatasan Situbondo - Bondowoso. Masing-masing di Desa Kalibagor, Kecamatan Situbondo dan Posko di Kecamatan Suboh.
"Setiap yang akan masuk wilayah Situbondo akan dilakukan pemeriksaan kesehatan. Kalau dianggap mengkhawatirkan, maka mereka akan kita isolasi. Tempat isolasi itu sudah disiapkan sampai ke tingkat desa," tandas Wabup Yoyok Mulyadi.
Tak hanya itu, GTPP COVID-19 Situbondo juga menyiapkan sanksi bagi pemudik yang nekat melewati jalur tikus untuk pulang ke Situbondo. Yoyok menambahkan, soal sanksi bagi pemudik yang nekat itu menjadi kewenangan Dandim 0823 Situbondo.
"Soal itu sudah dipersiapkan pak Dandim ya. Kalau ada yang mudik mungkin ada sanksi. Sanksinya itu pak Dandim yang mengatur, apa dimasukkan barak dan sebagainya," papar Wabup Yoyok.
Karena itu, Yoyok mengimbau, agar seluruh warga Situbondo selalu disiplin mengikuti anjuran pemerintah. Selebihnya, Yoyok juga meminta setiap yang menyangkut dengan masalah COVID-19, untuk selalu meminta keterangan langsung kepada GTPP COVID-19 Situbondo.
"Pokoknya harus disiplin mengikuti anjuran pemerintah. Jadi kuncinya itu disiplin. Jika terkait COVID-19 jangan semua berkomentar. Khusus masalah COVID-19 ini bisa langsung ke pak Bupati atau juru bicaranya," pungkas pejabat asal Kecamatan Mangaran ini. (iwd/iwd)