Larangan Mudik, Pelabuhan Ketapang Kurangi Armada Kapal

Larangan Mudik, Pelabuhan Ketapang Kurangi Armada Kapal

Ardian Fanani - detikNews
Rabu, 22 Apr 2020 17:11 WIB
Pelabuhan Ketapang
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang mengurangi kapal dan trip penyeberangan, seiring penerbitan larangan mudik dari Presiden RI Joko Widodo. Pengurangan trip dan jumlah kapal ini untuk menekan penyebaran COVID-19 atau Coronavirus.

"Kami, ASDP sangat mendukung terkait pelarangan mudik. Karena itu bagian dari upaya pencegahan penyebaran COVID-19," kata Manajer Pelabuhan ASDP Ketapang, Fahmi Alweni, Rabu (22/4/2020).

Saat ini, kata Fahmi, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang mengoperasikan 28 kapal. Sebelumnya, ada 32 kapal yang beroperasi di Selat Bali ini. Dari penurunan jumlah kapal itu, membuat trip penyeberangan mengalami penurunan sebanyak 240 trip dari sebelumnya sekitar 287 trip per hari.

"Dari 32 kapal yang biasanya beroperasi, kini tinggal 28 armada saja. Karena juga drastis penurunan penumpang," katanya.

Sejauh ini, kata Fahmi, pihaknya masih beroperasi normal. Ada 7 dermaga yang masih dioperasionalkan untuk melayani penyebrangan Banyuwangi-Gilimanuk Bali. "Ada tujuh dermaga yang kita operasikan dan kapal masih beroperasi setiap saat," katanya.

Terkait kebijakan larangan mudik yang diterbitkan pemerintah, Fahmi mengaku Pelabuhan ASDP Ketapang akan bekerjasama dengan aparat Kepolisian dan Gugus Tugas COVID-19 Banyuwangi.

"Kalau ASDP tidak memiliki kewenangan untuk melarang. Tapi kita akan bekerjasama dengan aparat kepolisian. Di sini kan sudah ada Satgas Covid-19, yang terdiri dari semua unsur. Ini kan pasti akan dilakukan pencegahan atau pelarang di pelabuhan kan. Ini tugas tersendiri bukan tugas kami. Tapi kami tetap akan bekerjasama dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah," ungkapnya.

Menghadapi angkutan lebaran 2020, Fahmi belum bisa memastikan berapa armada yang disiapkan untuk penyebrangan Banyuwangi-Gilimanuk.

"Kita masih menunggu kebijakan dari pusat. Kita juga tidak bisa memprediksi berapa penumpang yang akan menggunakan jasa penyebrangan di ASDP Ketapang. Apalagi ketika ada larangan mudik. Kemungkinan akan mengalami penurunan drastis," tutupnya. (fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.