Saat megengan, masyarakat membawa aneka menu makanan dan jajan pasar hingga kue apem. Setelah itu, para ustaz atau kiai memimpin doa untuk keselamatan dan kekuatan dalam menjalankan ibadah puasa.
Di tengah pandemi Corona, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat ikut megengan secara online. Rencananya, jika hilal 1 ramadhan mulai terlihat Kamis (23/4) petang, megengan akan dilaksanakan Kamis malam.
"Kalau di sini kita mengengan online, teman-teman berkenan kita masih berproses menyambut ramadhan, sebetulnya tradisi kita biasanya ada megengan online di sini. Kita lihat kemungkinan kalau dari hisab itu masuk Ramadan hari kamis malam, jadi Jumat mulai puasa. Jadi kita kemungkinan Kamis sore megengan online," papar Khofifah di Surabaya, Rabu (22/4/2020).
Khofifah menambahkan megengan memang tak bisa dipisahkan dari kue apem. Menurutnya, apem biasanya berarti afwan atau permintaan maaf.
Sebagai permintaan maaf, Khofifah menyebut masyarakat harus saling memaafkan. Agar, ibadah di bulan suci ramadhan bisa lebih tenang dan khusyuk.
"Tetapi ada apem, ya apem itu kayak dulu yang format di Masjid Al Akbar itu, kira-kira. Ada format yang kita konfirmasi untuk penanda kita sudah masuk ramadhan. Ini saya rasa kultur yang bisa kita jaga sebagai bagian dari hablumminannas karena apem itu afwan afum saling memaafkan," papar Khofifah.
"Kita telah memulai memaafkan satu dengan yang lain. Sebetulnya saling memaafkan sehingga saat masuk ramadhan kita masuk hablumminallah," pungkas Khofifah. (hil/fat)