RS Unair Kehabisan Kit Reagen untuk Tes Swab Corona

RS Unair Kehabisan Kit Reagen untuk Tes Swab Corona

Esti Widiyana - detikNews
Rabu, 22 Apr 2020 10:58 WIB
RS Unair Kehabisan Kit Reagen Ekstraksi Untuk Swab Corona
Foto: Esti Widiyana
Surabaya - Institute of Tropical Disesase (ITD) Unair kehabisan kit reagen ekstraksi. Kit reagen ini salah satu komponen utama dari Polymerase Chain Reaction (PCR) yang berfungsi memeriksa amplifikasi asam nukleat virus dengan teknologi yang dapat mengetahui ada atau tidaknya genotipe virus.

Melalui surat pengumuman No 152/UN3.9.4/TU/2020 yang ditandatangani Kepala Institute of Tropical Disesase (ITD) Unair, Prof Maria Inge Lusida menyampaikan, kit reagen ekstraksi Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) habis.

Pihaknya telah memesan kit reagen sejak 24 Maret 2020 lalu, namun hingga kini belum tiba di ITD.

Jubir Tim Satgas Corona RS Unair, dr Alfian Nur Rosyid SpP membenarkan pengumuman itu. Bahkan hal yang sama juga dialami Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

"Iya saat ini kami tidak bisa melakukan pemerikaan karena kehabisan kita reagen. Di BBLK juga sama. Bahkan di sana lebih dulu kehabisan kit reagen," kata Alfian saat dihubungi detikcom, Rabu (22/4/2020).

Dia menjelaskan, sejak Senin (20/4) RS Unair tidak bisa melakukan pemeriksaan sampel untuk pasien Corona. Padahal, ada 50 orang yang mengantre untuk tes swab.

"Kami belum tahu kapan akan bisa lagi. Karena kami juga menunggu dan hanya melakukan pemeriksaan screening. Yang menguji swab dari ITD. Ya mudah-mudahan bisa secepatnya kit reagen tersedia," jelasnya.

Alfian menjelaskan, kit reagen merupakan salah satu komponen utama dari PCR. Tes PCR ini berfungsi untuk memeriksa amplifikasi asam nukleat virus dengan teknologi.

"Nah, dari situ bisa diketahui ada atau tidak genotipe virus," pungkasnya.

Mengenal Rapid Test dan Swab Test Virus Corona COVID-19:

(fat/fat)