Dipimpin Kalapas Tonny Nainggolan dan beberapa napi membagikan masker ke pengguna jalan yang melintas. Para srikandi dari Rutan Perempuan Surabaya yang dipimpin Ike Rachmawati, juga tak mau ketinggalan.
Tak hanya pegawai saja yang berperan dalam kegiatan 'Pengayoman Peduli Jatim: Bersatu Lawan COVID-19'. Napi Lapas Kelas I Surabaya juga punya peran besar dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus SARS-COV2 itu.
"Ini wujud nyata bahwa Napi telah memberikan kontribusi positif kepada masyarakat," kata Tonny kepada wartawan, Rabu (22/4/2020).
Tonny menegaskan kualitas masker yang diproduksi oleh para napi itu tak kalah dengan buatan pabrikan. Sebanyak 15 napi terampil bahu membahu memproduksi masker di salah satu ruangan klinik. Dalam sehari, mereka bisa memproduksi hingga 300 masker.
"Sebanyak 2.527 WBP kami telah bermasker, jadi ini saatnya berkontribusi bagi masyarakat yang lebih luas," lanjut Tonny.
Tidak itu saja, Tonny juga membuka peluang agar pihaknya bisa memproduksi alat pelindung diri (APD). Mengingat, secara SDM pihaknya sudah sangat siap. Karena selama ini di Lapas Porong memiliki pembinaan kerja di bidang jahit menjahit. Tinggal bahan baku saja yang perlu mendapat sokongan dari pihak luar. Rencananya dokter lapas akan mendesain APD-nya, lalu warga binaan yang akan eksekusi penjahitannya.
"Kami sudah siap SDM banyak, dan membuka peluang untuk kolaborasi dengan siapapun yang mau bertindak," jelas Tony. (fat/fat)