"Kami telah amankan tiga orang terkait anarcho, statusnya mahasiswa," ujar Kapolresta Malang Kota Kombes Leonardus Simarmata kepada wartawan di Mapolres Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Malang, Selasa (21/4/2020).
Leonardus mengatakan ketiga pelaku ini merupakan eksekutor dari beberapa aksi vandalisme. Setidaknya, ada 33 titik yang diakui merupakan perbuatan ketiga pelaku.
"Ketiganya eksekutor yakni yang melakukan vandalisme menggunakan cat semprot. Kami masih lakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya," bebernya.
Dalam aksinya, lanjut Leonardus, ketiga pelaku menyasar sejumlah titik dengan mengendarai motor. Satu dari tiga pelaku bertugas mengawasi daerah sekitarnya ketika vandalisme dilakukan.
"Ketiga pelaku Anarcho betulan. Modusnya berkendara motor memilih sasaran. Satu orang bertugas mengawasi," sambungnya.
Leonardus menyebut ketiga pelaku tidak berdomisili dalam satu tempat, satu orang asal Sidoarjo dan dua lainnya merupakan warga Kabupaten Malang.
"Tetapi berkuliah di Kota Malang," sebutnya.
Polresta Malang Kota tengah menyelidiki jaringan Anarcho yang diikuti oleh ketiga pelaku. Harapannya, anggota kelompok tersebut dapat terungkap dan diproses secara hukum.
Karena kepentingan penyelidikan, identitas ketiga pelaku belum dibeberkan Polresta Malang Kota kepada publik.
"Masih kami kembangkan terkait jaringannya. Yang pasti mereka Anarcho beneran," tandas Leonardus. (iwd/iwd)