Jubir Gugus Tugas COVID-19 Bojonegoro Masirin membenarkan kabar adanya pasien meninggal dengan status PDP dari Surabaya tersebut.
"Iya benar, KTP warga Surabaya. Pagi tadi meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit Sosodoro. Statusnya PDP di Surabaya tapi isolasi mandiri selama ini," jelas Masirin, Selasa (21/4/2020).
Masirin, yang juga Kabag Humas Pemkab Bojonegoro, mengatakan perempuan berinisial M ini pulang ke keluarganya di Desa Simorejo, Kecamatan Kanor. Namun, sebelum tiba di desanya, korban yang infonya janda itu sakit dan dibawa ke puskesmas dan dirujuk ke RSUD Sumberjo pada Sabtu (18/4).
Setelah dilakukan perawatan medis, PDP ini dirujuk ke RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo pada Sabtu malam. Namun, setelah dirawat selama dua hari, pasien meninggal pagi tadi.
Rencananya jenazah PDP ini akan dimakamkan secara protokoler pencegahan COVID-19 di desa setempat. Hasil tes swab pasien ini belum turun.
"Rencana akan dimakamkan sesuai protokoler medis," pungkas Masirin. (iwd/iwd)