"Arus lalin hampir seperti normal. Yang artinya terbilang cukup ramai dan hampir sama dengan hari-hari sebelum penerapan physical distancing," ujar Kasat Lantas Polres Malang Kota Kompol Priyanto kepada detikcom melalui sambungan telepon, Senin (20/4/2020).
Menurut Priyanto, arus lalin kembali ramai terhitung sejak adanya kabar pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh. Sebelumnya, kondisi arus lalu lintas terlihat lenggang karena masyarakat benar-benar menerapkan jaga jarak dengan mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Sepekan lalu masih sepi. Tetapi lalin kembali ramai setelah pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh. Padahal saat ini masih berlaku physical distancing yakni pengurangan aktivitas di luar rumah," tuturnya.
Priyanto mengungkapkan ramainya arus lalu lintas terpantau bukan saja di pagi hari. Melainkan pada siang hingga sore di jalan-jalan protokol Kota Malang. Baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat.
"Tetapi pada malam hari, mulai pukul 8 malam. Lalin kembali sepi. Bersamaan juga kami sesuai arahan Bapak Kapolresta terus melakukan operasi besar-besaran agar masyarakat tertib mengikuti himbauan physical distancing," ungkapnya.
Priyanto menambahkan penertiban bagi warga yang tak mengenakan masker terus dilakukan. Termasuk melakukan penyekatan di posko pemantauan pada titik masuk Kota Malang, terminal dan stasiun kereta.
"Kami juga sosialisasikan agar masyarakat mengenakan masker jika di luar rumah. Ketika terjaring operasi, kita berikan masker seperti yang kita lakukan rutin di beberapa titik," imbuhnya.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar tertib dan mengikuti anjuran pemerintah untuk banyak berada di rumah selama upaya mencegah penyebaran COVID-19.
"Himbauan kami, selama anjuran di rumah dan melaksanakan physical distancing. Masyarakat jangan banyak beraktivitas di luar," pungkasnya.
Satgas COVID-19 Kota Malang mencatat, per 19 April 2020 dari 8 warga positif COVID-19, 7 diantaranya dinyatakan sembuh dan dipulangkan. Sementara satu pasien tengah menjalani isolasi di rumah sakit rujukan.
Tambah 185, Kasus Corona di Indonesia Jadi 6.760:
(iwd/iwd)