Guru SDN Batu Putih Laok 3 Sumenep keliling mengajar siswa-siswinya yang tidak punya smartphone di tengah wabah Corona. Inisiatif guru itu menuai apresiasi dari Dinas Pendidikan (Dindik) setempat.
Guru itu bernama Avan Fathurrahman (39). Ia mengakui keputusannya mengajar secara door to door melanggar imbauan pemerintah untuk kerja di rumah.
"Siswa yang lain bisa belajar online sementara siswa saya tidak bisa karena kendala tidak punya smartphone dan kuota," kata Avan, Senin (20/4/2020).
Sebelum menjalankan aksinya, guru yang juga hobi mendongeng itu meminta izin kepada kepala sekolahnya dan diizinkan. Namun ia mengakui belum meminta izin langsung ke Dinas Pendidikan setempat.
"Sampai saat ini sebenarnya saya belum minta izin langsung ke Dinas Pendidikan. Jadi saya melakukan atas nama inisiatif saya sendiri. Saya menyadari sebenarnya ini salah, tapi saya tidak punya cara lain bagaimana caranya memantau anak-anak belajar," paparnya
"Jadi saya izin ke kepala sekolah dan kepala sekolah merespons dan mendukung," sambungnya.
Ia juga mengaku mendapat dukungan dari sang istri untuk tetap mengajar anak didiknya di tengah wabah Corona. Menunaikan tanggung jawab sebagai tenaga pendidik.
Meski tak izin Dindik Sumenep, ternyata aksi Avan mendapat dukungan dari dinas tersebut. Seperti yang disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Abd Kadir.
"Saya sangat apresiatif dengan langkah yang dilakukan Pak Avan, termasuk guru yang lain yang mendatangi siswanya ke rumah-rumah mereka," kata Kadir.
Ia mengakui, banyak sekolah di Sumenep yang kesulitan belajar secara online karena terkendala jaringan seluler dan kondisi orang tua siswa yang tidak memiliki smartphone. "Di sini bagi guru pelosok yang notabene banyak siswa dan orang tua yang tidak memiliki smartphone, rata-rata guru kita mendatangi siswa ke rumah-rumah mereka," imbuhnya.
Bahkan menurutnya, apa yang dilakukan Avan bagian dari tanggung jawab sebagai guru. Berupaya agar semua murid tetap bisa belajar.
"Saya kira ini bagian dari tanggung jawab guru sebagai pendidik ketika guru harus mengajar dari rumah," pungkasnya.