Pria asal Dusun Gombang, Desa Gabel, Kecamatan Kauman pun menghias gentong dengan gambar-gambar unik. Seperti gambar wayang, tokoh kartun, bunga dan masih banyak lainnya.
"Karena ada Corona, biar anak kecil tertarik cuci tangan. Gentong yang awalnya polos, kalau dihias dengan gambar kan jadi tertarik untuk cuci tangan," tutur pria yang akrab dipanggil Ipran, Senin (20/4/2020).
Ipran mengatakan awalnya dia merupakan perajin ganongan. Karena sepi efek Corona, dia yang memiliki bakat seni sejak kecil memanfaatkan keahliannya untuk menghias gentong air.
"Ada salah satu tetangga meminta saya hias gentong air miliknya, ternyata banyak peminatnya," terang Ipran.
Menurutnya, dari pemasaran mulut ke mulut saat ini sudah 30-an gentong laku terjual dengan berbagai gambar yang menarik. Sesuai permintaan para pemesan.
"Saya bikin dari cat minyak, trus brush pakai kompesor," imbuh Ipran.
Untuk satu gentong, Ipran menjelaskan bisa menyelesaikan selama 3 hari. Berdasarkan kesulitan gambar yang diminta.
"Satu gentong dijual dengan harga Rp 85 ribu hingga Rp 300 ribu tergantung kesulitan," tukaas Ipran.
Ipran mengaku saat ini kesulitan mendapatkan gentong. Sebab, kebanyakan perajin gentong tutup karena tidak adanya pengiriman tanah liat.
"Saat ini gentong sudah jarang karena banyak yang beli terus di pasar juga nggak ada," papar Ipran.
Penting! Cuci Tangan dan Tak Sentuh Wajah Bisa Hindari Diri dari Corona:
(fat/fat)