Gugus Tugas Situbondo Imbau Seluruh Ambulan Sediakan APD untuk Kru

Gugus Tugas Situbondo Imbau Seluruh Ambulan Sediakan APD untuk Kru

Ghazali Dasuqi - detikNews
Minggu, 19 Apr 2020 11:06 WIB
kru ambulan tak ber-APD saat pandemi corona
Kru ambulan tak ber-APD saat membawa jenazah (Foto: Ghazali Dasuqi/detikcom)
Situbondo - Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) menjadi kebutuhan mendasar di tengah pandemi virus Corona. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Situbondo meminta ketersediaan APD tidak hanya di rumah sakit maupun Puskesmas saja. Seluruh ambulan bahkan juga diimbau menyediakan APD untuk kru.

"Dengan dilengkapi APD, kru ambulan akan lebih tanggap tanpa mengabaikan keselamatan diri sendiri," kata Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Situbondo, Abu Bakar Abdi kepada detikcom, Minggu (19/4/2020).

Imbauan ini tampaknya berkaitan dengan kesigapan kru ambulan Puskesmas Arjasa, saat membantu mengevakuasi korban meninggal di Pasar Hewan (PH) Sabtuan Situbondo, pada Sabtu (18/4) siang kemarin. Saat itu, seorang pedagang sapi bernama Suhartono (30), mendadak meregang nyawa tak lama setelah mengeluh pusing. Pedagang asal Desa Jatisari Kecamatan Arjasa itu pun tewas, ketika rebahan di warung depan pasar.

Tak ayal, kematian mendadak korban di tengah pandemi COVID-19 itu langsung menyita perhatian. Warga terus berdatabgan dan berkerumun di sekitar warung. Untuk mengamankan lokasi, polisi langsung memasang garis polisi di sekitar warung milik Bu Fina (65) tersebut. Lamanya proses evakuasi korban membuat kerumunan warga makin berjubel.

Beruntung tak lama berselang, mobil ambulan dari Puskesmas Arjasa yang dihubungi pihak keluarga korban tiba di lokasi kejadian. Mereka langsung mengevakuasi jenazah Suhartono ke RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo. Namun, Abu Bakar Abdi menyayangkan, karena saat melakukan evakuasi mereka tidak mengenakan APD lengkap. Petugas hanya mengenakan masker, kacamata pelindung, dan sarung tangan saja.

"Kami menyayangkan kejadian itu. Mestinya di tengah pandemi virus Corona ini, petugas harus lebih berhati-hati, jangan sampai gambling (untung-untungan)," tandas pria yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Situbondo itu.

Dari situ, Abu Bakar meminta semua mobil ambulan di Situbondo menyediakan APD untuk kru. Sehingga, petugas ambulan bisa lebih sigap tanpa mengabaikan keselamatan diri sendiri. Termasuk dalam situasi mendesak, seperti kejadian di PH Sabtuan yang berlokasi di Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan, pada Sabtu kemarin.

"Saat itu warga terus bertambah banyak. Makanya evakuasi harus dilakukan cepat. Tapi sekali lagi, petugas tetap harus menjaga kesehatan dan keselamatan dirinya. Makanya harus mengenakan APD," saran Abu Bakar.

Sementara meninggalnya Suhartono secara tiba-tiba di Pasar Hewan Sabtuan Situbondo dipastikan akibat terkena serangan jantung. Kepastian itu setelah dilakukan pemeriksaan medis terhadap jasad korban di Ruang Forensik dan Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo.

"Hasil pemeriksaan korban meninggal karena serangan jantung. Selama ini korban ini memang punya riwayat penyakit jantung. Jadi agak heboh, karena sekarang lagi memang musim virus Corona," tukas Abu Bakar Abdi. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.