TNI-Polri Banyuwangi Bangun Dapur Umum untuk Warga Terdampak Corona

TNI-Polri Banyuwangi Bangun Dapur Umum untuk Warga Terdampak Corona

Ardian Fanani - detikNews
Minggu, 19 Apr 2020 00:15 WIB
Polisi dan TNI di Banyuwangi membuka dapur umum untuk penanganan dampak wabah Corona. Kegiatan ini untuk menunjang kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Banyuwangi.
Dapur umum untuk penanganan dampak wabah Corona di Banyuwangi/Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi -

Polisi dan TNI di Banyuwangi membuka dapur umum untuk penanganan dampak wabah Corona. Kegiatan ini untuk menunjang kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Banyuwangi.

Dapur umum ini dibangun di RTH Taman Blambangan, Banyuwangi. Setiap hari, dapur umum ini akan menyediakan 1.000 bungkus nasi yang akan dibagikan kepada petugas kesehatan, pengamanan dan para pekerja informal yang ada di Banyuwangi.

"Kita bersama TNI membuka dapur umum. Mereka sebenarnya masuk dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Ada seribu nasi bungkus yang akan kita bagikan setiap hari," ujar Wakil Ketua Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Banyuwangi, Kombes Arman Asmara Syarifudin kepada detikcom, Sabtu (18/4/2020).


Anggaran dari dapur umum ini, kata Kapolresta, merupakan donasi dari anggota TNI dn Polri. Selain itu juga ada dari bantuan donatur yang menyediakan sembako dan lauk pauk. Sementara petugas yang memasak ialah anggota Polri dan TNI.

"Kita mandiri. Donasi sebagian juga dari donatur. Selebihnya nanti dibagikan ke masyarakat," ujarnya.

Dapur umum ini dibangun sebagai efisiensi anggaran penanggulangan COVID-19 agar maksimal digelontorkan untuk APD, masker dan alat kesehatan lain. Selain itu juga bantuan agar bisa lebih maksimal dan segera tersalurkan kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi.


"Untuk sementara pakai dapur umum ini. Selain efisiensi juga untuk kebersamaan antara TNI dan Polri," paparnya.

Sementara Dandim 0825 Banyuwangi Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto mengatakan, dapur umum ini rencananya akan diperbanyak. Namun menunggu arahan dari Gugus Tugas untuk penentuan titik-titik yang diperlukan dibangun dapur umum.

"Kita masih menunggu di mana akan dibangun lagi dapur umum. Untuk sementara di RTH Taman Blambangan," tambahnya.


Sementara pembagian nasi bungkus dilakukan untuk pekerja informal di sepanjang jalan Banyuwangi. Mulai dari tukang becak, ojek, hingga pedagang kaki lima di pasar Banyuwangi. Pembagian on the spot dapur umum juga dilakukan untuk masyarakat yang melintas di sana.

"Karena dekat dengan pasar maka lebih mudah. Sebagian juga untuk anggota yang sekarang bertugas menjaga jalur keluar masuk pemudik di Banyuwangi," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.