Tak hanya itu, mereka melakukan atraksi melukis on the spot, yang nantinya akan dilelang untuk kemudian hasilnya akan diberikan untuk penanggulangan COVID-19.
Atraksi melukis dan pembagian sembako ini digelar di persimpangan Kelurahan Kertosari, Banyuwangi, Sabtu (18/4/2020).
Seorang pelukis juga melakukan aksi melukis diatas kanvas berukuran 100x100 sentimeter. Dengan lihainya, pelukis tersebut menguas cat di atas kanvas. Ada juga beberapa lukisan yang dipamerkan. Lukisan itu nantinya akan dilelang dan hasil lelang seluruhnya akan di sumbangkan ke Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 Banyuwangi.
"Ada dua lukisan yang rencananya kita lelang. Ada lukisan "Kasih Ibu" dengan bahan Polyester Resin dibandrol Rp 25 juta dan satu karya lukis lainya berjudul " Gandrung Kemakmuran" dengan bahan dipatok harga Rp 150 juta," ujar Ketua FPB, Ilyasin kepada detikcom.
Selain dua lukisan itu, kata Ilyasin, beberapa lukisan hasil karya pelukis maestro Banyuwangi seperti, S. Yadi K, Mozes Misdy , Wang Fuong, Katirin, Iwaki, M. Harahap Windu PR, Kojin, Yasin, dan sejumlah pulukis kenamaan lainya juga siap dilelang.
Selain atraksi melukis on the spot dan lelang lukisan, para seniman lukis itu juga membagikan sembako, masker dan stiker imbauan agar melakukan stay at home.
Sembako dibagikan kepada para tukang becak dan warga miskin terdampak yang kebetulan melintas. Sedangkan masker dibagikan kepada pengguna jalan yang masih banyak bepergian tanpa masker.
"Ada sekitar 100 sak beras yang kita bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, 3.000 masker yang dibagikan hari itu untuk masyarakat yang masih belum menggunakan masker," tambahnya.
Ilyas sendiri menilai banyak masyarakat yang masih menyepelekan protokol kesehatan. Karena itu dalam kesempatan itu juga dia membagikan stiker dengan seruan "Neng Umah Byaen" yang artinya di rumah saja dalam bahasa osing.
"Kami membantu sesuai kemampuan. Kemarin mencoba menjual lukisan tetapi masih sulit. Ini kami juga bekerja sama dengan Gen Art untuk menyediakan bantuan." kata Ilyas.
Kapolsek Banyuwangi AKP Ali Masduki menambahkan banyak warga yang tingkat kesadaranya masih rendah dalam pencegahan penyebaran virus korona. Termasuk dalam penggunaan masker ketika keluar rumah
"Masayrakat harus mematuhi protokol kesehatan jika ingin pandemi segera usai. Termasuk dengan tetap berada di rumah dan menggunakan masker saat keluar," pungkasnya. (iwd/iwd)