Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Yoan Septi Hendri mengatakan hingga saat ini belum ada pihak yang dirugikan atas runtuhnya patung tersebut. Itu dimungkinkan karena dana atau biaya yang digunakan utuk membangun berasal dari sumbangan, dan bukan dari dana lainnya.
"Hingga saat ini belum ada pihak yang merasa dirugikan. Pihak kelenteng juga tidak membuat laporan ke polisi terkait kejadian ini. Namun kami tetap akan selidiki lebih lanjut dulu," ujar Yoan saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (17/4/2020).
Meski belum ada laporan polisi, kata Yoan, pihaknya berencana memanggil para pihak yang terkait saat pembuatan patung tersebut.
"Ini masih kami rencanakan nanti akan memintai keterangan juga para pembuatnya. Patung ini kan baru tiga tahun dibuat dan biayanya besar, kok mendadak runtuh," Pungkas Yoan.
Patung Jenderal Guan Yu yang dibuat pada tahun 2017 lalu mendadak runtuh pada Kamis (16/4). Penyebab runtuhnya patung yang mendapat MURI itu belum diketahui. Yang tersisa hanyalah rangka tiangnya yang menjulang tinggi ke langit.
Hingga saat ini lokasi patung masih disterilkan dengan garis polisi agar tidak ada orang yang mendekat karena masih ada sisa puing yang berada di atas tiang. (iwd/iwd)