"Yang positif awalnya bapaknya dari Klaster (haji) Sukolilo, Surabaya. Kemudian istrinya positif tertular dan terakhir anaknya berstatus PDP, mereka ditempatkan dalam satu ruang isolasi yang sama," tutur Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni kepada detikcom, Jumat (17/4/2020).
Ipong menambahkan dari 4 orang yang dinyatakan positif Corona, Satgas COVID- 19 Ponorogo melakukan tracing. Hasilnya ada 99 orang. Dari 99 orang tersebut, ada 2 positif Corona yang merupakan istri dari 2 pasien positif sebelumnya.
"Sisa 97 orang, hasilnya ada 3 orang rapid test hasilnya reaktif (positif) tapi hasil swab belum keluar," imbuh Ipong.
Menurut Ipong, saat ini ada satu orang menjalani isolasi mandiri yang merupakan istri dari salah satu pasien positif Corona.
"Sebab tidak ditemukan gejala seperti batuk, demam. Hasil rontgen juga tidak ada infeksi, hasil rapid test nonreaktif (negatif) mudah-mudahan hasil litbangkes negatif," papar Ipong.
Sementara, untuk 3 orang Pasien dalam Pengawasan (PDP) saat ini kondisinya bagus. Namun masih harus menunggu hasil swab dari Litbangkes untuk status mereka.
"3 orang ini kondisi fisiknya sudah bagus, karena hasil swab belum keluar jadi masih menunggu di rumah sakit," tukas Ipong. (iwd/iwd)