"PDP isolasi di RSUD ada 3 orang, terdiri dari 2 anak dan 1 lansia perempuan," tutur Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni kepada detikcom, Jumat (17/4/2020).
Ipong menjelaskan satu PDP Lansia ini bahkan tidak memiliki riwayat bertemu dengan orang-orang yang berasal dari daerah terjangkit dan tidak memiliki gejala Corona.
"Tapi sesuai dengan Permenkes, meski tidak ada gejala maupun dari daerah terjangkit, tetap dia harus dijadikan statusnya PDP karena punya riwayat sakit asma dan paru," imbuh Ipong.
Namun Ipong bersyukur sejak awal Corona ditemukan di Ponorogo dari 28 PDP kini tinggal 3 orang saja yang menjalani perawatan di RSUD dr. Harjono Ponorogo.
"Sekitar 25 PDP sudah dinyatakan sembuh dan tidak ditemukan gejala," jelas Ipong.
Sementara untuk pasien positif Corona di Ponorogo sebelumnya ada 6 orang kini tinggal 5 orang. Sebab, ada satu pasien positif Corona sudah dinyatakan negatif dan sembuh.
"Beliau ini sudah berada di kediamannya dan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan," papar Ipong.
Menurut Ipong, pasien yang sudah sembuh tersebut tercatat sebagai pasien Corona keempat. Sempat masuk RSUD dr. Harjono pada tanggal 22 Maret 2020 lalu, kondisi sehat.
"Lalu tanggal 28 Maret 2020, beliau masuk ke RS dan menjalani perawatan hingga dinyatakan negatif dan sembuh," tukas Ipong. (iwd/iwd)