Rentan Tertular Corona, Dokter Praktik Mandiri Kesulitan Dapat APD

Rentan Tertular Corona, Dokter Praktik Mandiri Kesulitan Dapat APD

Muhajir Arifin - detikNews
Kamis, 16 Apr 2020 07:20 WIB
apd
Ilustrasi APD (Foto: shutterstock)
Pasuruan - Dokter praktik mandiri saat ini lebih rentan tertular virus Corona daripada dokter di rumah sakit maupun puskesmas. Mereka kesulitan melengkapi diri dengan alat pelindung sesuai standar.

"Di rumah sakit itu sekarang sudah mulai berkurang dokter-dokter yang tertular. Justru yang tertular adalah dokter praktek mandiri yang kesulitan mencari APD. Secara nasional, sekarang dokter-dokter di rumah sakit sudah mulai dilengkapi, di puskesmas ada APD. Justru yang kita khawatir, kita prihatin itu dokter yang praktek mandiri," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pasuruan, Sujarwo, kepada detikcom, Kamis (16/4/2020).

Sujarwo mengatakan dokter-dokter swasta yang praktik mandiri juga menjadi garda depan mendeteksi pasien Corona. Bahkan 80 persen pasien yang datang tidak memiliki gejala.

"Mereka juga gatekeeper dalam hal ini, bukan hanya rumah sakit dan puskesmas. Orang sakit awal, terutama OTG-OTG (Orang tanpa gejala) itu periksa ke dokter praktek mandiri. Dan kan nggak tahu juga yang datang ke mereka bawa virus Corona atau tidak, karena yang membawa ini nggak semuanya sakit," terang Sujarwo.

Ia berharap pemerintah memperhatikan dokter praktek mandiri. Terutama untuk mendapatkan APD.

"Pemerintah jangan lupa, harus dipikirkan, karena dokter praktek mandiri ini juga kasihan dia mencari alat nggak mudah dan hampir nggak ada. Kalau ada meski mahal mereka mungkin bisa beli tapi sekarang sulit. Sedangkan penyedia APD saat ini mengutamakan untuk di rumah sakit dan puskemas," pungkasnya.

Pakai Bahan Lokal, Pemerintah Targetkan Produksi 16.000 APD/Hari:

(fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.