Seorang PDP Corona yang baru melahirkan di RSUD dr Soeroto, Ngawi, telah dipulangkan. Hasil uji swab wanita asal Kecamatan Karanganyar itu negatif COVID-19.
"Kemarin hasilnya keluar. Itu ibu hasil swab-nya negatif, sehingga ibu dan bayinya dinyatakan sehat dan hari ini diizinkan pulang," ujar Bupati Ngawi Budi Sulistyono saat dihubungi detikcom, Rabu (15/4/2020).
"Kondisi ibu dan bayi sehat tanpa gejala, sehingga langsung boleh pulang dengan tetap isolasi mandiri dulu di rumah," imbuhnya.
Kanang, sapaan akrab Bupati Ngawi, mengatakan ibu yang melahirkan tersebut merupakan salah satu dari delapan warga berstatus PDP yang dinyatakan sehat dan dibolehkan pulang. Sedangkan tiga PDP lainnya saat ini masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Soedono, Madiun. Mereka menunggu hasil swab.
"PDP 1 sampai 8 itu sudah dinyatakan sembuh. Artinya, tidak ada gejala, tidak ada yang dinyatakan COVID-19 maupun Corona. Masih 3 PDP di RSUD dr Soedono, Madiun, nunggu hasil swab," terangnya.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr Soeroto, Ngawi, dr Indah Pitarti mengatakan tes swab hanya dilakukan terhadap ibu yang melahirkan. Sementara bayinya tidak tes swab karena saat lahir langsung dibawa ke ruang terpisah.
"Persalinan sesuai protokol penanganan COVID-19 karena ia berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Persalinan berlangsung normal tidak ada kendala. Langsung kami pisah bayi, sehingga swab hanya ibunya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, ibu yang melahirkan itu diisolasi di RSUD dr Soeroto sejak masih hamil. Sebab, ia sempat mengikuti rapid test Corona dan dinyatakan positif. Namun, pada rapid test kedua di rumah sakit, hasilnya negatif.
Data yang dihimpun detikcom, Ngawi masih zero Corona atau tanpa pasien positif COVID-19. Selain 3 PDP yang masih dirawat, ada 227 orang dalam pemantauan (ODP) di Ngawi. Sebanyak 143 telah selesai menjalani pemantauan dan 84 lainnya masih dalam pemantauan.