Polisi Pasuruan Kota Bagikan Nasi Bungkus Korban Banjir dengan Naik Perahu

Pasuruan - Ratusan kepala keluarga (KK) terdampak banjir luapan Sungai Welang di Pasuruan. Polisi bersama instasi terkait mendatangi rumah-rumah warga membagikan nasi bungkus.

Luapan Sungai Welang merendam permukiman di Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan dan Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, sejak Selasa (14/4/2020) dini hari.

Akibat terendam banjir, warga tidak bisa melakukan aktivitas rumah tangga seperti mandi dan memasak. Dalam kondisi ini, warga membutuhkan makanan baik untuk sarapan maupun makan siang.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Dony Alexander mengajak anggotanya terjun ke rumah-rumah warga menggunakan perahu. Bersama jajaran TNI dan BPBD, polisi membagikan nasi bungkus kepada warga yang sudah menanti.

Baca juga: Sempat Lumpuh Terendam Banjir, Jalur Pantura Pasuruan Bisa Dilintasi Kembali

Kapolres Dony bahkan sangat sibuk membagikan nasi kepada warga di Kelurahan Karangketug. Ia meminta pembagian dilakukan merata.

"Walaupun sekedar nasi bungkus, kami berharap bisa sedikit meringankan warga. Warga dalam kondisi sulit, apalagi di masa pandemi (Corona) ini," kata Dony di sela-sela membagikan nasi.

Dony mengatakan kehadiran aparat mendatangi warga juga bisa memberikan rasa aman. "Warga merasa diayomi. Itu yang penting," imbuhnya.

Selain Sungai Welang yang membela wilayah kota dan kabupaten, Sungai Gembong, Petung di wilayah kota dan Sungai Rejoso di wilayah kabupaten juga meluap. Belasan desa dan kelurahan tergenang banjir. Sebagian besar lokasi banjur, masuk dalam wilayah hukum Polres Pasuruan Kota. (fat/fat)