Pemkab Kediri melakukan test swab kepada 23 Orang Tanpa Gejala (OTG). Sebab, mereka memiliki kontak erat dengan pasien positif Corona.
"Dapat kami sampaikan bahwa kemarin telah dilaksanakan screening dengan melakukan test swab kepada 23 OTG di Puskesmas Ngasem. Orang dalam kategori OTG ini tidak bergejala namun memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri dr Ahmad Chotib, Selasa (14/4/2020).
Ia menambahkan, hasil tes baru dapat diketahui dalam jangka waktu 4-5 hari ke depan. Screening OTG akan dilakukan secara bertahap di Puskesmas-Puskesmas di Kabupaten Kediri.
Menurutnya ,saat ini ada satu lagi tambahan pasien yang terkonfirmasi positif Corona. Yang bersangkutan merupakan warga Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Dengan tambahan itu, di Kabupaten Kediri total terdapat 12 kasus positif Corona. Pemerintah kabupaten terus berupaya keras guna meminimalisir penyebaran kasus tersebut.
Tonton video Mengenal Rapid Test dan Swab Test Virus Corona COVID-19:
"Kasus ini merupakan klaster baru dan gugus tugas melakukan tracing untuk menelusuri riwayat pasien tersebut. Dengan tambahan satu kasus ini, saat ini terdapat 12 kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kediri," imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan, selama ini pasien tersebut dirawat di RSUD Gambiran Kota Kediri. Kondisinya juga masih dalam pantauan intensif dari petugas medis di rumah sakit.
Di Kabupaten Kediri, Orang Dalam Risiko (ODR) mencapai 9.059. Kemudian OTG) ada 254 orang. Lalu Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 370 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 29 orang. Belasan pasien positif Corona terdiri dari empat orang meninggal, empat orang dirawat dan dua lainnya sembuh.
Pemkab Kediri juga melakukan refocusing dan realokasi APBD Tahun 2020. Dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp 103 miliar untuk penanganan dan pencegahan penyebaran virus Corona.